Sidebar

Otoritas Arab Saudi Ungkap Rencana Operasional Musim Haji

Thursday, 02 Jun 2022 21:28 WIB
Otoritas Arab Saudi Ungkap Rencana Operasional Musim Haji. Foto: Jamaah haji sedang wukuf di Arafah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci mengumumkan rencana operasionalnya untuk musim haji tahun ini. Penjabat Menteri Media Majid Al-Qasabi mengatakan, Kerajaan Saudi merasa terhormat dapat melayani Dua Masjid Suci dan semua yang datang sebagai peziarah atau pengunjung.

Baca Juga


“Pemerintah Kerajaan telah menggerakkan semua sektor terkait di negara ini untuk memfasilitasi layanan jamaah haji, serta memanfaatkan semua kemampuan keamanan, keselamatan dan kesehatan untuk memfasilitasi layanan (yang memungkinkan) peziarah melakukan ritual haji dengan mudah,” ujar dia dikutip di Arab News, Kamis (2/6/2022).

Al-Qasabi mengatakan haji tahun ini akan dilakukan dalam keadaan luar biasa, menyusul pandemi Covid-19. Dia menambahkan, keputusan untuk membatasi haji menjadi 60.000 jamaah dari dalam Kerajaan bertujuan untuk melindungi mereka dan memastikan ritual dilakukan seaman mungkin.

Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Abdul Rahman Al-Sudais, mengatakan pihak berwenang sedang berupaya untuk menerapkan semua tindakan pencegahan kesehatan yang mungkin. Ia juga memastikan ritual haji dilaksanakan seiring dengan memperkaya pengalaman dan keramahan sesuai dengan Visi Kerajaan 2030.

Ia menambahkan, rencana kepresidenan tersebut didasarkan pada beberapa pilar yang menonjolkan nilai-nilai kedermawanan dan keramahtamahan dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji.

Mengenai penyediaan air untuk jamaah haji, Al-Sudais mengatakan kepresidenan akan membagikan botol air Zamzam yang telah disterilkan. Teknologi kecerdasan buatan terbaru akan digunakan untuk mendistribusikan air, menggunakan robot dan kendaraan pintar berteknologi tinggi, sesuai dengan prosedur kehati-hatian.

Kepresidenan juga akan menyediakan lebih dari 800 kendaraan, baik manual dan listrik, untuk membantu jamaah bergerak di sekitar Masjidil Haram dan halamannya. Layanan ini disediakan untuk memudahkan peziarah yang sudah tua atau berkebutuhan khusus untuk melakukan ritual mereka.

Al-Sudais juga mengungkapkan sekitar 5.000 pekerja telah direkrut untuk mensterilkan Masjidil Haram, halaman dan fasilitas lainnya 10 kali sehari. Hal ini dilakukan dengan menggunakan lebih dari 60.000 liter disinfektan dan teknologi pembersihan terbaru.

Kepresidenan juga berencana memberikan hadiah, termasuk payung dan alat sterilisasi, yang akan memudahkan, lebih aman dan nyaman bagi para peziarah dalam melakukan ibadah haji.

Terakhir, dia menambahkan rencana kepresidenan telah disiapkan bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah dan otoritas terkait lainnya. Termasuk di dalamnya peningkatan jumlah jalur yang harus diikuti jamaah di dalam masjid.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/1886456/saudi-arabia

 

Berita terkait

Berita Lainnya