Anies Bersepeda dengan Para Dubes Hadapi Efek Global Warming
Hari Sepeda Sedunia dirayakan dengan pencanangan bicycle lounge di Dukuh Atas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperingati Hari Sepeda Sedunia yang jatuh pada 3 Juni 2022 di Jakarta Pusat (Jakpus). Dalam pelaksanaannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memperingati hari tersebut dengan bersepeda bersama para duta besar (dubes) berbagai negara sahabat, seperti Kerajaan Inggris, Turki, India, hingga Rusia.
Mereka bersepeda dari kawasan Dukuh Atas, Kecamatan Tanah Abang, menuju Lapangan Banteng, Kecamatan Sawah Besar, Jakpus. "Kita di Jakarta menghadapi efek dari global warming dan salah satu penyebabnya adalah polusi udara yang masif, karena itu kita perlu bersama-sama mengurangi problem lingkungan itu dengan melakukan action di tingkat lokal," kata Anies saat ditemui di lokasi, Jumat (3/5).
Dia menyebut, peringatan kali ini juga dilakukan dengan pencanangan batu pertama bicycle lounge di Dukuh Atas. Tujuannya untuk mempersiapkan dampak dari global warming yang disertai dengan polusi udara masif.
Menurut Anies, dengan mendorong bersepeda di Ibu Kota, juga sekaligus mendukung kebijakan Pemprov DKI dalam upaya mengurangi polusi dan emisi dari efek rumah kaca. Terlebih, pihaknya juga sudah membangun sekitar 90 kilometer (km) jalur sepeda.
"Nanti diharapkan bisa mencapai 500 km jalur sepeda di Jakarta. Sehingga polutan bisa berkurang dan bisa berkesinambungan dengan renovasi lebih dari 100 taman di Jakarta dalam empat tahun terakhir," jelas Anies.
Eks menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu berharap, ke depannya, berbagai program itu bisa mendukung produksi oksigen yang lebih bersih dan menjadikan Jakarta sebagai kota yang sehat, ramah lingkungan. Tak hanya itu, sambung Anies, dengan adanya hal itu, bisa menyebarkan pesan masa depan bahwa Jakarta lebih bersahabat dengan alam.
“Dan ini kita menunjukkan bahwa selama ini Jakarta yang trotoarnya sudah di bangun, jalur sepedanya dibangun, kendaraan umumnya dibangun, tamannya dibangun, menjadi pesan Jakarta untuk masa depan," jelas Anies.