Wakil Presiden IIFP Kutuk Penghinaan Politikus India kepada Rasulullah SAW
Pemerintah India diminta bertindak tegas terhadap politikus penghina Rasulullah SAW.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP), Jazuli Juwaini, mengutuk keras pernyataan politisi India dari Partai Barathiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad SAW dalam sebuah Program Televisi India. Penghinaan itu merusak kedamaian dan ketertiban dunia dan mengancam sendi kehidupan yang damai di antara pemeluk agama.
Menurut Jazuli yang juga Ketua Fraksi PKS, pernyataanya itu melukai bukan hanya umat muslim di India tapi di seluruh dunia. Akibatnya pernyataan itu menimbulkan gejolak di India dan protes dari masyarakat muslim di seluruh dunia.
"Menyesakkan dada melihat islamophobia begitu nampak dari penyataan politisi India yang berasal dari partai berkuasa di India tersebut. Mulutnya sarkas menghina Nabi Muhammad SAW sehingga menimbulkan gejolak amarah di India dan dunia Islam," ungkap Jazuli, dalam siaran persnya, Ahad (5/6/2022).
Baca juga : Partai BJP India Tangguhkan Pejabatnya Karena Hina Nabi Muhammad
Pemerintah India, kata Jazuli Juwaini, harus menindak tegas politikus macam ini karena jelas merugikan India, baik di dalam negeri maupun di luar negaranya. Pernyataan ini berpotensi mengundang konflik sehingga mengganggu ketertiban dan kedamaian dunia.
"Gejolak yang terjadi di India bisa menimbulkan kekisruhan dan instabilitas dalam negeri. Sementara di luar negeri India akan mendapat sentimen negatif atas sikap intoleran, insinuatif, permusuhan, dan agresif tersebut,” papar Jazuli.
Para pemuka agama, tokoh, dan penduduk muslim di berbagai dunia lewat ekspresi dan status sosial media marah atas pernyataan menghina yang disampaikan terhadap Nabi Muhammad oleh juru bicara BJP Nupur Sharma dan Pemimpin BJP Delhi Naveen Kumar Jindal. Ratusan pengguna menyerukan boikot India. Mereka menargetkan partai Hindu-Nasionalis (BJP) yang berkuasa di negara itu di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Baca juga : Hina Nabi Muhammad, Muslim India Tuntut Jubir Partai BJP Ditangkap