Rawan Peretasan, Kominfo Ingatkan Keamanan Akun Media Sosial Instansi Pemerintah

Media sosial menjadi kanal komunikasi lembaga pemerintah dengan masyarakat

republika
Kementerian Komunikasi dan Infomatika mengingatkan pentingnya keamanan akun media sosial instansi pemerintah. Ini karena akun media sosial lembaga pemerintah menjadi salah satu sasaran peretasan oknum tidak bertanggungjawab.
Rep: fauziah mursid Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Infomatika mengingatkan pentingnya keamanan akun media sosial instansi pemerintah. Ini karena akun media sosial lembaga pemerintah menjadi salah satu sasaran peretasan oknum tidak bertanggungjawab.

Baca Juga


Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mengingatkan peretasan akun media sosial akan dapat berdampak buruk pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

“Kredibilitas pemerintah jadi dipertanyakan. Masyarakat bisa meragukan keamanan data yang dimiliki pemerintah. Kok institusi negara yang follower-nya sudah sedemikian banyak tidak dikelola dengan baik?”, Mungkin seperti itu komentar masyarakat. Efeknya melebar ke mana-mana,” kata Usman dalam siaran pers Kementerian Kominfo, Rabu (8/6).

Usman saat membuka Forum Komunikasi Kehumasan  mengatakan media sosial menjadi kanal komunikasi lembaga pemerintah agar terhubung dengan masyarakat. Karena itu. penggunaan kanal media sosial di lingkungan pemerintah perlu dilengkapi dengan pemahaman pejabat hubungan masyarakat sebagai pengelola akun mengenai aspek pengamanan media sosial instansi.

“Di balik kebutuhan internet yang semakin meningkat, ada bahaya akan keamanan data pribadi. Sama halnya dengan akun media sosial personal, akun instansi pemerintah juga menjadi sasaran peretasan oknum tidak bertanggung jawab dengan berbagai tujuan dan alasan,” kata Usman.

Ia menyatakan pelaku peretasan akun media sosial terkadang dilakukan oleh mereka yang tidak memiliki tujuan jelas dan hanya unjuk kebolehan belaka. “Dalam berbagai kasus, penyerangnya anak-anak muda, yang kadang melakukannya tanpa maksud yang jelas, hanya untuk mencoba kebolehan saja,” ujarnya.

Karena itu Usman Kansong mengimbau agar pengelola akun media sosial memahami  cara-cara pengamanan akun.  “Dalam hal keamanan, tentu saja faktor kenyamanan jadi berkurang. Makin aman, makin rumit prosedur yang dilakukan,” tuturnya.

Kominfo menekankan arti penting sinergitas antarseluruh humas pemerintah untuk mempercepat diseminasi informasi melalui kanal informasi instansi pemerintah.  “Saya mengimbau bapak dan ibu sekalian untuk secara luas dan masif mendiseminasikan informasi yang didapat dari forum ini, baik melalui situs maupun media sosial yang dimiliki masing-masing kementerian/lembaga dengan cara dan kemasan yang santai dan menarik,” katanya.

Forum Komunikasi Kehumasan yang diselenggarakan oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini menghadirkan perwakilan platform digital global yang beroperasi di Indonesia, yaitu Head of Government Affair and Public Policy Youtube Indonesia Danny Ardianto; Politics and Government Outreach Meta Asia Pacific, Dara Nasution; Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, Faris Mufid; dan Senior Public Policy Associate Twitter Indonesia, Puri Kencana Putri. Acara yang berlansung secara hibrida itu diikuti lebih dari 500 pejabat humas kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang hadir secara luring maupun daring. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler