In Picture: Bosch Memulai Langkah untuk Mobilitas Bertenaga Listrik di Indonesia

Produksi kendaraan listrik ditargetkan mencapai 600 ribu mobil listrik pada 2030.

Dua peserta formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global.

Salah satu tim formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global

Salah satu tim formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global

Salah satu tim formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global

Salah satu petugas marshal tengah bertugas pada laga Formula E 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), pada pekan lalu. Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dua tim peserta lomba balap formula E tengah berlaga pada 2022 Jakarta E-Prix, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), (4/6).


Sejak 2018, Bosch berkomitmen untuk mendukung kompetisi ini sebagai mitra global. Bosch memiliki solusi elektrifikasi yang menyeluruh untuk mobil dan kendaraan roda dua demi mempercepat elektromobilitas di Indonesia. Pemerintah menargetkan produksi kendaraan listrik mencakup 600.000 mobil listrik dan 2,5 juta motor listrik pada 2030.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler