Nabila Ishma Nurhabibah tidak Kuat Menahan Haru di Hadapan Jenazah Eril

Tubuh Nabila lemas dan terjatuh. Ia langsung duduk di depan peti jenazah Eril.

ANTARA/Raisan Al Farisi
Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menabur bunga di pusara Emmeril Kahn Mumtadz usai prosesi pemakaman di Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022). Emmeril Kahn dimakamkan di lokasi yang akan dijadikan Islamic Center Al Mumtadz yang di desain sendiri oleh Ridwan Kamil.
Rep: Haura Hafizhah Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekasih Almarhum Emmeril Kham Mumtaz atau Eril, Nabila Ishma Nurhabibah datang melayat ke Gedung Pakuan, Bandung. Ia mengenakan gamis dan jilbab serba hitam.


Kedatangan Nabila ini banyak diungggah ke media sosial. Nabila datang bersama para pelayat lainnya dan berjalan pelan. Nabila mulai menangis dan kedua tangannya memegang dada saat berada di depan peti jenazah Eril. Ia terlihat sangat sedih.

Tubuh Nabila lemas dan terjatuh. Ia langsung duduk di depan peti jenazah Eril.  Selain itu, terdapat video lain yang tersebar yaitu Nabila terlihat seolah seperti tengah mengobrol dengan Eril. 

Sebelumnya diketahui, Ahad, Jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, setelah melalui perjalanan selama 17 jam dari Swiss. Jenazah Eril tiba Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.45 Wib bersama Ridwan Kamil yang ikut dalam penerbangan dari Swiss.

Jenazah kemudian dibawa ke kargo jenazah human remains transit lounge untuk proses pemindahan ke mobil yang siap membawa ke Gedung Pakuan, Bandung. Sejumlah pejabat negara dari pemerintah pusat dan daerah tampak hadir menyambut kedatangan jenazah Eril, salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir.

Setelah proses pengurusan di kargo, jenazah kemudian dibawa ke Gedung Pakuan Bandung dan disemayamkan di Kabupaten Bandung pada Senin (13/6/2022). Warga yang ingin melakukan takziah ke Gedung Pakuan Bandung dipersilakan namun di atas pukul 22.00 Wib. Pasalnya saat ini akan dilangsungkan acara keluarga inti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
 
Berita Terpopuler