Alibi Klopp Terkait Ongkos Mahal Darwin Nunez ke Liverpool

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Liverpool di ambang kepastian untuk mendapatkan tanda tangan penyerang Darwin Nunez dari Benfica. Bahkan kabar terbaru, kubu the Reds siap mengabulkan tuntutan bayaran fantastis dari klub asal Portugal tersebut.

Persoalan tentang masa depan Darwin Nunez terungkap. Kini, Liverpool dipastikan memenangkan lomba dari Manchester United untuk meminang penyerang asal Uruguay, Darwin Nunez pada mercato musim panas.

Nunez diklaim sebagai pemain termahal dalam sejarah klub asal Merseyside tersebut. Ongkos yang akan dikeluarkan oleh Liverpool untuk sang penyerang sebesar 64 juta pounds (Rp 1,14 triliun), dengan tambahan 12,8 juta juta pounds (Rp 229 miliar) terkait penampilan, serta 8,5 juta pounds (Rp 152 miliar) berdasarkan pencapaian tim pada masa depan.

Pelatih Juergen Klopp pun ditanya soal perjudian terbesar mendatang Darwin Nunez. Mengingat hal yang sama juga pernah dilakukan sang rival Manchester United dengan Paul Pogba, serta Manchester City bersama Jack Grealish. Ketika itu, Klopp mengkritik rivalnya yang menghamburkan uang besar untuk satu pemain.

"Jika Anda membawa satu pemain seharga 100 juta poundsterling dan dia cedera, maka semuanya akan masuk ke cerobong asap. Ini sepak bola, saya tak bekerja lagi, karena permainan ini adalah tentang bermain bersama," kata Klopp menjelaskan dikutip Liverpool Echo, Senin (13/6).

Dalam pernyataannya Klopp menjelaskan bahwa semua orang di sepak bola memahami biaya transfer yang mahal. Mereka semua tentu ingin memiliki yang terbaik dalam skuadnya, tetapi membangun grup juga diperlukan uang agar bisa memuluskan rencana tersebut.

"Liverpool adalah klub yang ambisius dan jika kami tidak menghabiskan jumlah uang yang sama seperti yang lain, kami tidak akan bisa bersaing. Semua orang memercikkan uang, jadi kita harus melakukan hal yang sama," sambung Klopp.

Namun dalam proses pembelian pun penandatangan pemain Klopp pun manajemen Liverpool dinilai cukup detail. Sebelumnya, mereka memasukan Virgil van Dijk seharga 75 juta pounds diikuti Alisson Becker, Fabinho dan Naby Keita.

Akan tetapi pada momen tersebut the Reds melakukan negosiasi dengan Barcelona untuk kepindahan Philippe Coutinho seharga 106 juta pounds. Penjualan itu yang menambah uang segar ke laci direksi klub pemilik 19 gelar Liga Primer Inggris.

Publik menilai Klopp seakan telah menelan ludah sendiri tentang apa yang sebelumnya ia ucapkan terkait biaya transfer melangit. Saat ini Liverpool pun tak punya pilihan selain mengubah cara mereka bermanuver di lantai transfer.

"Pasar telah berubah lebih dari yang saya harapkan, tetapi saya tetap pada apa yang saya katakan tentang transfer Pogba. Mungkin banyak hal yang hilang dalam terjemahan tapi poin saya adalah, jika kita mencapai titik di mana sepak bola semata-mata tentang uang dan bukan sepak bola, maka saya akan pergi, dan saya masih merasakan hal yang sama tentangnya."

Satu hal yang bisa menjadi ceruk diskusi terkait peta teransfer tiga tim di atas, Liverpool, Manchester United, dan Manchester City adalah dua tim asal Manchester tidak melakukan keseimbangan di dalam skuad mereka.

Salah satu contoh adalah ketika MU membawa pulang Cristiano Ronaldo, mendaratkan Jadon Sancho serta Raphael Varane. Iblis Merah saat itu hanya menjual satu pemain yakni Daniel James ke Leeds United sebesar 24 juta pounds.

Sehingga menghabiskan 100 juta pounds lebih untuk Darwin Nunez dianggap suatu hal yang lumrah mengingat Liverpool sedang dalam rencana untuk berpisah dengan penyerang Sadio Mane.

Ikuti Whatsapp Channel Republika