Sultan HB X Resmikan Tokopedia Care Ramah Difabel

Hadirnya Tokopedia Care diharapkan Sultan bisa memberikan lapangan pekerjaan.

dokpri
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan pusat layanan pengguna Tokopedia Care di Yogyakarta yang ramah difabel di Sleman City Hall (SCH), Rabu (15/6/2022)
Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X hari ini meresmikan pusat layanan pengguna Tokopedia Care di Yogyakarta yang ramah difabel di Sleman City Hall (SCH), Rabu (15/6/2022).


"Pemerintah DIY mengapresiasi Tokopedia yang mendirikan Tokopedia Care di Yogyakarta. Semoga pusat layanan pengguna ini dapat terus memberikan solusi terbaik bagi masyarakat," ujar Sultan dalam siaran pers, Rabu.

Hadirnya Tokopedia Care Yogyakarta diharapkan Sultan bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk talenta terbaik di DIY, termasuk perempuan dan difabel.

Vice-Chairman and Co-Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison mengatakan, selama kuartal I 2022, jumlah pembeli di Tokopedia khusus di Yogyakarta meningkat hampir dua kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun 2021.

"Kenaikan ini menjadi salah satu latar belakang kehadiran Tokopedia Care di Yogyakarta. Tokopedia berharap bisa semakin mempermudah masyarakat DIY mendapatkan layanan terbaik," ucap Leon.

Menyambut harapan Sultan, Tokopedia Care Yogyakarta membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi para talenta digital terbaik DIY, termasuk perempuan dan difabel.

"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, talenta adalah aset terbesar perusahaan dan Tokopedia percaya, siapa pun dapat berperan dalam upaya mewujudkan misi besar untuk Indonesia, yaitu pemerataan ekonomi secara digital," jelas Leon.

Bekerja sama dengan PT IGT Solutions, Tokopedia Care Yogyakarta kini berhasil memberdayakan lebih dari 900 Nakama yang sebagian besar merupakan talenta lokal setempat. 

Secara keseluruhan, Tokopedia yang adalah bagian dari Grup GoTo, ekosistem digital terbesar di Indonesia yang mencakup Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial saat ini terdiri dari lebih dari 6.000 Nakama.

Tokopedia mengedepankan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/Al) di setiap inisiatif, termasuk Tokopedia Care. 

Senior Vice President of Sales Operation and Product Tokopedia, Rudy Dalimunthe menyebutkan, "Tokopedia menjadi perusahaan teknologi Indonesia pertama yang mengimplementasikan digital customer service atau layanan pengguna yang sepenuhnya berbasis digital," katanya.

Artinya, pengguna Tokopedia dapat mengakses dan menyelesaikan segala kendala secara cepat, tepat dan transparan melalui layanan 24/7 Tokopedia Care yang tersedia lewat berbagai kanal digital, termasuk chatbot, live chat, media sosial, email hingga Pusat Resolusi.

Layanan Tokopedia Care merupakan salah satu wujud strategi bisnis Grup GoTo untuk meningkatkan kesetiaan konsumen dalam bertransaksi di ekosistem GoTo.

Berkat berbagai upaya terbaik yang diberikan kepada pengguna, Tokopedia meraih beberapa penghargaan sepanjang 2021.  Beberapa di antaranya, ajang Indonesia Customer Service Quality (ICSQ) Award 2021, Contact Center World 2021 (Asia Pacific Level), Contact Center World 2021 (Global Level) dan CX Excellence Asia Award 2021 di berbagai kategori.

Tokopedia Care Yogyakarta dilengkapi dengan sederet fasilitas yang mendukung produktivitas Nakama dari berbagai latar belakang.

"Gedung Tokopedia Care memiliki infrastruktur yang ramah difabel. Mulai dari meja khusus pengguna kursi roda, jalur pejalan kaki khusus, lift platform vertikal hingga musala dan kamar kecil yang dirancang khusus untuk difabel," jelas Rudy.

Untuk mempermudah pelaku UMKM DIY mengembangkan usaha, Tokopedia Care juga nantinya akan dilengkapi dengan Merchant Engagement Hub di mana para UMKM dapat berkumpul, berkonsultasi dengan tim Tokopedia Care dan mengikuti berbagai program edukasi lainnya.

Peluncuran Tokopedia Care Yogyakarta yang ramah difabel ini sejalan dengan komitmen Grup GoTo untuk mencapai Komitmen Keberlanjutan “Tiga Nol” atau sustainability commitment “Three Zeroes”, khususnya untuk Nol Hambatan (Zero Barrier).

Selain komitmen Nol Emisi dan Nol Sampah, GoTo juga berkomitmen pada nilai-nilai keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) agar seluruh ekosistemnya mendapatkan akses yang setara untuk memanfaatkan ekosistem GoTo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler