Pakistan Gagalkan Serangan Rudal India, Wilayah Udara untuk Semua Penerbangan Ditutup

India dilaporkam telah menembakkan sejumlah rudal ke tiga pangkalan udara Pakistan.

@Defense_Talks
Jet tempur Dassault Rafale India ditembak jatuh Pakistan. Sistem pertahanan udara Pakistan dilaporkan berhasil mencegat rudal yang diluncurkan India menuju salah satu pangkalan udara militernya.
Rep: Antara/Sputnik-OANA Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sistem pertahanan udara Pakistan dilaporkan berhasil mencegat rudal yang diluncurkan India menuju salah satu pangkalan udara militernya. Informasi ini disampaikan oleh saluran berita Geo TV yang mengutip pernyataan dari Juru Bicara Angkatan Bersenjata Pakistan, Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry.

Baca Juga


Lebih lanjut, Chaudhry mengungkapkan bahwa sebelumnya India telah menembakkan sejumlah rudal ke tiga pangkalan udara Pakistan. Namun sistem pertahanan udara Pakistan, serangan-serangan tersebut tidak sampai menimbulkan kerusakan berarti pada fasilitas militer negara itu.

Laporan itu juga mengutip Otoritas Bandara Pakistan yang mengatakan negara itu telah menutup wilayah udaranya untuk semua penerbangan mulai pukul 03.15 pagi (05.15 WIB) waktu setempat hingga 12.00 siang (14.00 WIB) karena masalah keamanan menyusul serangan India. Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat menyusul serangan 22 April di dekat kota wisata Pahalgam, di wilayah Kashmir yang dikelola India, di mana sekelompok militan Islam bersenjata menewaskan 26 orang.

Kelompok pemberontak Front Perlawanan yang terkait dengan sejumlah aksi teror mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi India menyalahkan pihak Pakistan, yang kemudian menolak tuduhan itu. Sebelumnya pada 7 Mei, Kementerian Pertahanan India mengumumkan peluncuran Operasi Sindoor, yang menargetkan "infrastruktur teroris" di Pakistan.

Kemudian disebutkan bahwa 70 "teroris" berhasil dibasmi dan menekankan bahwa tidak ada fasilitas militer Pakistan yang diserang. Militer Pakistan telah melaporkan 31 orang tewas dan 57 lainnya cedera akibat serangan India.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler