Kawanan Perampok Beraksi di Alfamart Randugunting, Lukai Penjaga Malam
Beberapa pelaku juga mengambil uang yang masih di dalam laci kasir.
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Kawanan perampok bersenjata tajam dilaporkan beraksi di Alfamart Randugunting, wilayah Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (16/6/2022) dini hari. Selain menggasak uang tunai Rp 7 juta, rokok, dan telepon seluler, kawanan pelaku yang berjumlah lima orang tersebut juga sempat melukai seorang penjaga malam minimarket ini dengan senjata tajam.
Perihal laporan aksi perampokan yang terjadi di Alfamart Randugunting ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Agil Widiyas Sampurna yang dikonfirmasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis siang.
“Betul, kejadiannya di Alfamart Randugunting, wilayah Kecamatan Bergas pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” ungkap Agil.
Berdasarkan keterangan saksi, Setyo Budi Pramono yang juga penjaga malam mini market tersebut, aksi perampokan ini bermula saat ia didatangi oleh salah satu pelaku yang langsung masuk ke minimarket dan memaksa meminta uang.
Tak hanya itu, penjaga malam tersebut selanjutnya juga diseret dan dipaksa oleh pelaku untuk menunjukkan lokasi brankas tempat penyimpanan uang sambil diancam dengan sebilah senjata tajam.
Karena Setyo tetap menolak, akhirnya pelaku memanggil empat orang rekannya masuk ke dalam mini market. “Dua orang di antaranya kemudian memegangi tangan penjaga malam tersebut sambil terus memaksa untuk menunjukkan lokasi brankas,” jelasnya.
Agil juga menyampaikan, meski sudah dalam penguasaan kawanan pelaku, penjaga malam minimarket tersebut tetap menolak menunjukkan lokasi brankas, hingga seorang pelaku melukainya dengan senjata tajam jenis sangkur di bagian punggung.
Pelaku bahkan menusuk Setyo di bagian punggung sebanyak tiga kali, sementara pelaku lainnya juga menusuk bagian tangan penjaga malam ini sebanyak satu kali.
Setelah itu, beberapa orang pelaku juga mengambil uang yang masih di dalam laci kasir dan sejumlah rokok dari etalase. Tak hanya itu, ponsel milik penjaga malam ini juga ikut digasak kawanan Pelaku sebelum akhirnya kabur.
Dalam kondisi terluka, korban Setyo Budi Pramono selanjutnya meminta tolong kepada rekannya Ade Dwi. “Selanjutnya Ade Dwi membawa penjaga malam mini market tersebut ke Rumah Sakit Ken Saras untuk mendapatkan pertolongan medis,” tambahnya.
Terkait peristiwa perampokan ini, masih kata Agil, jajaran Satreskrim Polres Semarang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi dan masih melakukan penyelidikan untuk megungkap kawanan pelaku.
“Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi serta hasil olah TKP, jajaran kami masih melakukan penyelidikan guna mengugkap kawanan pelaku perampokan bersenjata tajam ini,” tegasnya.