Disebut Biden Hasilkan Uang Lebih Banyak dari Tuhan, Ini Jawaban Exxonmobil
Exxonmobil menyebut telah investasi 50 miliar dolar AS usai disindir Presiden Biden
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- ExxonMobil membalas Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyindir perusahaan itu menghasilkan "lebih banyak uang daripada Tuhan" karena lonjakan harga minyak mentah. Raksasa minyak dan gas itu mengaku telah menginvestasikan lebih dari 50 miliar dolar di AS selama lima tahun terakhir.
“Secara global, kami telah menginvestasikan dua kali lipat dari apa yang telah kami peroleh selama lima tahun terakhir -- 118 miliar dolar untuk pasokan minyak dan gas baru dibandingkan dengan pendapatan bersih sebesar 55 miliar," kata ExxonMobil seperti dikutip Proactive, Kamis (16/6/2022).
“Ini adalah cerminan dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan, dan komitmen kami untuk terus berinvestasi untuk memenuhi permintaan masyarakat akan produk kami.
"Khusus untuk kapasitas penyulingan di AS, kami telah berinvestasi melalui penurunan untuk meningkatkan kapasitas penyulingan untuk memproses minyak mentah ringan AS sekitar 250.000 barel per hari - setara dengan menambahkan kilang berukuran sedang baru," tambahnya.
Baca juga : Di balik jargon 'Kembali kepada Alquran dan Sunah'
Perusahaan minyak telah melaporkan keuntungan besar karena harga minyak mentah naik menjadi lebih dari 120 dolar AS per barel sebagai akibat dari perang Ukraina dan dampak pandemi pada rantai pasokan, sesuatu yang secara terbuka disebut Biden pada 10 Juni menggunakan Exxon sebagai contoh.
Dalam pengarahan Gedung Putih tentang inflasi, bagaimana mengurangi biaya hidup dan harga serta tantangan rantai pasokan Biden mengatakan, “Kami akan memastikan bahwa semua orang mengetahui keuntungan Exxon.”
“Exxon menghasilkan lebih banyak uang daripada Tuhan tahun ini,” tambah Biden.
“Satu hal yang ingin saya katakan tentang perusahaan minyak, mereka berbicara tentang bagaimana kami memiliki, mereka memiliki 9.000 izin untuk mengebor. Mereka tidak mengebor. Mengapa mereka tidak mengebor? Karena mereka menghasilkan lebih banyak uang dengan tidak memproduksi lebih banyak minyak,” kata Biden dalam pernyataannya.
Baca juga : IQ Air Nyatakan Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
“Harganya naik, nomor satu. Dan, nomor dua, alasan mereka tidak mengebor adalah mereka membeli kembali saham mereka sendiri - yang seharusnya dikenai pajak, sejujurnya - membeli kembali saham mereka sendiri dan tidak melakukan investasi baru.
“Exxon, mulailah berinvestasi, mulailah membayar pajak Anda,” tambah Biden.