Sukabumi Luncurkan Sekolah Ramah Anak

Sukabumi menargetkan dapat menjadi kota layak anak

Pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Pemkot Sukabumi kembali meluncurkan sekolah ramah anak di beberapa sekolah.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi kembali meluncurkan sekolah ramah anak di beberapa sekolah. Langkah tersebut sebagai bentuk komitmen dalam memberikan hak-hak anak sepenuhnya terutama pendidikan di sekolah.

Baca Juga


Pemkot Sukabumi meluncurkan SDN Brawijaya Locus Sekolah Ramah Anak (SRA) menuju Kota Sukabumi Layak Anak, Selasa (21/6/2022). Momen yang digelar bersamaan dengan acara perpisahan kelas VI ini untuk mewujudkan komitmen sekolah ramah anak yang memberikan hak-hak sepenuhnya kepada anak.

''Kami melaunching sekolah ramah anak dalam rangka menuju Sukabumi kota layak anak,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sekolah ramah anak itu berarti hak anak sebagai seorang siswa diberikan sepenuhnya oleh institusi pendidikan dengan pengajaran manusiawi dan silih asah, asih, dan asuh.

Sebab, sudah tidak zamannya ada rasa ketakutan dalam pembelajaran dan hukuman ketika tidak melaksanakan tugas. Di mana pola pendidikan sekolah ramah anak yakni guru sebagai orangtua dengan anak, fungsi guru adalah mendidik mendampingi, melatih, dan membuka potensi anak yang belum ditemukan. Misalnya seni dan olahraga yang harus dimunculkan dan dikembangkan tidak hanya akademik. Sekolah ramah anak akan terwujud dengan dukungan orangtua siswa.

Di mana orang tua yang baik dan hebat diharapkan melahirkan anak yang tumbuh dan berkembang menjadi juara baik lahir dan batin. Sejalan dengan Pepatah dari ayah hebat dan ibu luar biasa akan lahir anak hebat dan luar biasa dan ini yang akan diwujudkan.

Di sisi lain terkait perpisahan sekolah, wali kota mengatakan kebahagian bagi orangtua mampu mengikuti perkembangan anak setahap demi setahap. Dengan mengantarkan hingga sekarang di sekolah dasar dan tahapan berikutnya serta jangan lengah.

Kepala SDN Brawijaya Histato D Kobasah mengatakan, pihaknya berupaya menerapkan sekolah layak anak. ''Sudah diterapkan sekolah layak anak dan kini akan terus diperkuat dengan penambahan beberapa infrastruktur zona sekolah,'' kata dia.

Misalnya tempat atau taman bermain yang cocok untuk sekolah ramah anak. Selain itu sekolah tersebut menjadi percontohan sekolah literasi di Kota Sukabumi dan sekolah penggerak karena kepalanya lulus sekolah penggerak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler