Dekati Idul Adha, Sleman Diminta Perketat Lalu Lintas Ternak
IHRAM.CO.ID,SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Sleman. Adapun yang dilantik Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Suparmono, yang sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Sleman.
Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah Bupati Sleman, Kustini Purnomo. Dalam sambutannya, Kustini mengatakan, pelaksanaan pelantikan ini merupakan usaha mereka untuk mengoptimalkan dan mendinamiskan organisasi Pemkab Sleman.
Hal itu dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Kustini meminta kepada Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan yang telah dilantik untuk melakukan peningkatan kinerja dinasnya.
Terlebih, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan merupakan salah satu perangkat daerah yang memiliki peran strategis dan bersinggungan langsung ke peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tapi, tidak cuma dalam pengembangan sektor pertanian.
"Namun, juga dalam pengembangan kewilayahan, sehingga nantinya sektor pertanian juga mampu berkontribusi dalam pembangunan wilayah itu sendiri," kata Kustini, Rabu (22/6/2022).
Selain itu, Kustini meminta Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman untuk terus melakukan pengawasan sebagai upaya-upaya penanggulangan PMK yang sudah masuk ke Kabupaten Sleman. Terlebih, mendekati Hari Raya Idul Adha.
Diperkirakan kebutuhan hewan kurban di Sleman untuk sapi sebanyak 8.268 ekor. Saat ini, baru terpenuhi 4.260 ekor atau 51 persen dan masih kurang 4.008 ekor. Kebutuhan kambing diperkirakan 2.529 ekor dan saat ini tersedia 2.156 ekor.
Sedangkan, untuk domba kebutuhan Sleman mencapai 7.082 ekor, ketersediaan saat ini 6.029 ekor atau 85 persen dan masih membutuhkan 1.053 ekor. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Sleman memang akan menambah pasokan hewan dari luar daerah.
"Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman juga memiliki tugas untuk melakukan pengawasan yang ketat bagi hewan ternak sebagai upaya menanggulangi penyebaran PMK di wilayah Sleman," ujar Kustini.
Berdasarkan data per 19 Juni 2022, kasus PMK yang telah terkonfirmasi di Sleman sudah 26 ekor. Sedangkan, kebutuhan hewan ternak Sleman untuk Idul Adha cukup tinggi, sehingga harus dipastikan hewan dalam keadaan sehat dan bebas dari PMK.