Menang Kasus Hak Cipta 'Shape of You', Ed Sheeran Berhak Terima Ganti Rugi Rp 16 M

Pihak penggugat harus membayar ganti rugi Rp 16 M kepada Ed Sheeran.

EPAe
Penyanyi Ed Sheeran tidak terbukti menjiplak lagu karya Sami Chokri dan Ross O'Donoghue saat menciptakan Shape of You.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ed Sheeran dan dua rekan penulisnya berhak menerima ganti rugi sebesar 1,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 16,3 miliar setelah memenangkan hak cipta dari lagu "Shape of You". Ed dituduh melakukan plagiat dan mencuri frasa "Oh Why" saat menggarap "Shape of You" oleh Sami Chokri dan Ross O'Donoghue.

Dalam putusannya, Hakim Zacaroli menyatakan bahwa pihak penggugat harus membayar ganti rugi kepada Sheeran. "Tujuan awalnya untuk mengidentifikasi pemenang dan pecundang, dan aturan umumnya adalah pihak yang kalah harus membayar ganti rugi kepada pihak yang menang," kata hakim Antony Zaracoly.

Sementara itu, hakim menolak klaim Chokri dan O'Donoghue bahwa Sheeran dan rekan-rekannya harus membayar biaya hukum sendiri karena gagal memberikan dokumen. Mereka menambahkan tergugat menunjukkan kecanggungan dan ketidakjelasan. Kemungkinan ada sidang lebih lanjut untuk menilai jumlah total.

Awal tahun ini, hakim mengakui ada kesamaan pada satu bar lirik antara "Shape of You" dan "Oh Why". Namun, hakim menilai kesamaan seperti itu hanya titik awal untuk kemungkinan pelanggaran hak cipta.

Baca Juga


Setelah mempelajari elemen musik, hakim menemukan ada perbedaan yang relevan dari kedua lagu, yang memberi bukti kuat bahwa frasa "Oh I" dalam “Shape of You” berasal dari sumber selain "Oh Why".

"Ed Sheeran terbukti tidak sengaja atau tidak sadar menyalin lagu tersebut," kata hakim, seperti dilansir AceShowbiz, Kamis (23/6/2022).

Selain itu, hakim mencatat hanya ada dasar spekulatif untuk tuduhan bahwa Ed telah mendengar lagu "Oh Why" sebelum menulis lagunya. "Saya menemukan fakta, dia tidak mendengarnya," kata dia.

Setelah vonis dijatuhkan, Sheeran dan rekan penulis Johnny dan Steven bersyukur atas putusan itu. Sheeran berharap di masa depan, klaim tak berdasar seperti ini tak akan terjadi lagi.

Sheeran bahkan bertekad untuk memfilmkan setiap sesi penulisan lagu. Dia meyakini, cara itu bisa membuktikan keautentikan karyanya dan mencegah gugatan hak cipta atas lagu-lagunya di masa depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler