Jenis-Jenis Oli Motor Matic, Simak!
Tidak semua orang tahu bahwa oli itu banyak jenisnya.
Tidak semua bikers tahu tentang oli, namun tidak semua orang tahu bahwa oli itu banyak jenisnya. Misalnya, skuter matik menggunakan beberapa jenis oli, seperti oli motor, oli CVT, dan oli gardan.
Ingin tahu lebih banyak tentang jenis minyak ini? Simak informasi lengkapnya di bawah ini yang sudah gspku rangkum dari berbagai sumber.
1 Oli Mesin
Semua jenis mesin pasti membutuhkan oli mesin sebagai pelumas. Hal yang sama berlaku untuk sepeda motor. Pemakaian oli mesin ini tidak menimbulkan gesekan, melumasi mesin untuk menghilangkan karat, menjaga temperatur mesin tetap normal, menjaga agar tidak terlalu panas, membuat mesin awet dan memperpanjang umur.
Oleh karena itu, oli mesin harus diganti secara teratur. Jenis oli mesin otomatis ini perlu diganti setelah setiap 2.000 km mesin otomatis. Jika Anda tidak segera menggantinya, biasanya Anda mengalami masalah pada mesin, tetapi jika Anda tidak mengganti oli mesin secara berkala, masalah yang mungkin Anda temui adalah: Mesin
terlalu panas dengan cepat
Konsumsi BBM akan lebih boros
Performa mesin tidak maksimal
Tarikan motor terasa kasar
Resistansi mesin berkurang
2. Oli CVT
Jenis oli mesin otomatis berikut ini juga dikenal sebagai oli CVT, atau oli gandar atau oli transmisi. Oli CVT membantu melumasi komponen transmisi otomatis. Ini memastikan bahwa mesin tidak terlalu panas dan rusak selama gesekan. Berkat oli CVT, transmisi mesin otomatis akan bergerak mulus. Penggantian oli membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan oli mesin karena oli
CVT disimpan di luar ruang bakar. Masa penggantian oli mesin otomatis ini berjalan setiap kali sepeda motor mencapai 8.000 km atau mencapai pemakaian mesin normal selama tiga bulan. Penggantian oli CVT ini perlu dilakukan secara rutin, sehingga jika tidak rutin menggantinya, Anda mungkin akan mendapatkan hasil sebagai berikut:
Kerusakan bantalan gandar
Mesin bergetar saat mengemudi
Mesin sepeda motor
mengeluarkan suara keras dari mesin. Oli harus diganti secara teratur. H. Setiap sepeda motor memiliki jarak tempuh 2.000 km untuk mengganti oli mesin dan jarak tempuh 8.000 km atau hingga 3 bulan penggunaan untuk mengganti oli CVT atau oli gandar.
Juga, pilih oli yang tepat untuk mesin Anda. Banyak ahli merekomendasikan penggunaan oli yang ditentukan oleh pabrikan mesin untuk memastikan kinerja mesin tetap prima dan tidak terjadi malfungsi.
Ini adalah jenis oli sepeda motor yang perlu dirawat, mulai dari pemakaian hingga perawatannya. Jenis oli yang paling umum adalah oli motor dan oli CVT / oli gandar. Sementara oli mesin membantu menjaga suhu dan kinerja mesin, oli CVT dirancang untuk melindungi komponen transmisi otomatis dari kerusakan jika terjadi gesekan.
pasang gps motor demi keamanan motor kesayangan anda, anda dengan mudah melacak keberadaan motor bahkan bisa mematikan mesin hanya melalui smartphone dari jarak jauh.