Sidebar

Saudi Targetkan Musim Haji 200 Bersih dan Ramah Lingkungan

Friday, 24 Jun 2022 14:45 WIB
Ilustrasi Jamaah haji dan umroh pakai masker di masa pandemi covid-19

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi memutuskan kembali membuka penyelenggaraan ibadah haji tahun ini untuk jamaah internasional. Penyelenggara haji Saudi pun merangkul masalah lingkungan dalam persiapan ziarah tahunan ini.

Baca Juga


Para pejabat mendorong peziarah menghindari limbah makanan, menggunakan botol air yang dapat digunakan kembali, serta memisahkan kemasan sekali pakai dan daur ulang.

“Tidak ada pemborosan. Jamaah haji tidak diperbolehkan membawa sendiri bahan makanan atau hal-hal yang berhubungan dengan memasak maupun bahan lain yang dapat terbuang dan merusak lingkungan, agar kita menjaga haji tahun ini bebas polutan dan limbah,” kata seorang pemandu haji Saudi, Khalid, dikutip di The National, Jumat (24/6/2022).

Dalam Islam, kebersihan merupakan bagian dari iman dan setiap Muslim berupaya memprioritaskan kebersihan dan kerapihan. Dengan melakukan hal tersebut, akan dengan sendirinya membantu menjaga diri dan lingkungan.

Ia menyebut ada sejumlah besar staf atau pekerja yang telah ditugaskan untuk memastikan kebersihan setiap tenda dan ruangan selama puncak lima hari haji. “Kami telah mendistribusikan wadah limbah ramah lingkungan di berbagai bagian di seluruh tempat suci,” lanjutnya.

Arab Saudi juga mengatakan kampanye vaksinasi Covid-19 yang sukses telah memungkinkan pihak berwenang menyediakan lingkungan yang aman bagi para peziarah. Hanya umat Muslim yang menerima tiga dosis vaksin yang diizinkan melakukan haji tahun ini.

Masjidil Haram juga disampaikan akan terus disterilkan sepanjang siang dan malam, menyoroti langkah-langkah yang diambil oleh Presidensi Dua Masjid Suci untuk menjaga lingkungan yang aman dan bersih bagi semua.

Badan Layanan, Urusan Lapangan dan Pencegahan Lingkungan mengadakan pertemuan awal bulan ini. Pertemuan ini mengusung topik 'Lingkungan Masjidil Haram adalah Tanggung Jawab Kita', dalam hubungannya dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Pertemuan tersebut mengangkat sejumlah isu di bidang peningkatan dan pengembangan bisnis dan layanan untuk perlindungan lingkungan di Masjidil Haram, sesuai dengan upaya lokal dan internasional Arab Saudi dan Visi 2030-nya.

 

Berita terkait

Berita Lainnya