Dapat Tiket Gratis, Pengungsi Ukraina Bisa Nonton Middle Sunday Wimbledon
Wimbledon memberi tiket gratis bagi pengungsi Ukraina.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia penyelenggara Wimbledon akan memberikan tiket pertandingan Ahad secara gratis kepada para pengungsi Ukraina yang terdampak invasi Rusia untuk menyaksikan langsung turnamen tenis lapangan rumput itu.
"Pengungsi Ukraina di wilayah Merton dan Wandsworth serta para sponsor dan mitra penyaluran donasi para pengungsi akan mendapatkan tiket gratis tersebut," kata All England Club dan Asosiasi Tenis Inggris Raya (LTA).
Tak hanya itu, Wimbledon juga akan menyalurkan donasi 250 ribu pounds atau sekitar Rp 4,5 miliar kepada Tennis Plays for Peace dan Palang Merah Inggris.
"Menjelang kejuaraan, saya meyakini bahwa kita harus membuka mata bahwa mereka sangat menderita akibat konflik yang tak henti-hentinya terjadi di Ukraina," KATA Chief Executive LTA Scott Lloyd dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.
"Mereka (pengungsi) akan bergabung pada pertandingan hari Ahad (Middle Sunday) bersama penduduk setempat, pahlawan Covid-19 dari NSH, dan perawat, juga berbagai sekolah, badan amal, dan kelompok masyarakat."
Wimbledon akan menjadi turnamen 14 hari mulai tahun ini dengan pertandingan dijadwalkan pada Ahad yang biasanya merupakan hari libur. Wimbledon memiliki tradisi tidak menggelar pertandingan pada Ahad.
Tujuannya untuk memberikan waktu istirahat kepada para pemain sekaligus mempersiapkan lapangan sebelum kembali digunakan pada hari Senin. Tercatat hanya pada tahun 1991, 1997, 2004, dan 2016 Wimbledon menggelar pertandingan di hari Ahad yang disebut sebagai Hari Rakyat. Namun, penyelenggara tidak lagi membutuhkan satu hari penuh untuk memulihkan kondisi lapangan karena kemajuan teknologi saat ini.
Babak pertama Wimbledon akan dimulai pada Senin (27/6/2022). Babak final berlangsung pada Ahad (10/7/2022).