Xi Jinping Hadiri Peringatan 25 tahun Penyerahan Hong Kong ke China

Xi Jinping juga akan menghadiri pelantikan pemerintah keenam Hong Kong.

AP Photo/Kin Cheung
Presiden China Xi Jinping, kanan, mengucapkan sumpah kepada kabinet baru Kepala Eksekutif baru Hong Kong Carrie Lam yang sedang menjabat di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong di Hong Kong pada 1 Juli 2017. Xi akan mengunjungi Hong Kong minggu ini untuk merayakan tanggal 25 peringatan kembalinya bekas jajahan Inggris tahun 1997 ke China, sebuah kantor berita negara mengatakan Sabtu, 25 Juni 2022, dalam perjalanan pertamanya di luar daratan sejak dimulainya pandemi coronavirus 2 1/2 tahun yang lalu.
Rep: Lintar Satria Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Presiden China Xi Jinping akan berkunjung ke Hong Kong dalam peringatan 25 tahun Inggris menyerahkan kota itu ke China. Kunjungan ini menjadi perjalanan pertama Xi keluar China Daratan sejak wabah Covid-19 pada Januari 2020.

Baca Juga


Pada Sabtu (25/6) kantor berita China, Xinhua, melaporkan ia juga menghadiri pelantikan pemerintah keenam Hong Kong. Mulai 1 Juli, John Lee akan menggantikan Carrie Lam sebagai pemimpin kota yang baru.

Lam menjabat selama Hong Kong dilanda gejolak unjuk rasa anti-pemerintah dan pandemi Covid-19. Xi menghadiri pelantikan Lam pada 2017 lalu ketika berada di Hong Kong untuk merayakan peringatan hari penyerahan ke China.

Dalam beberapa pekan terakhir muncul ketidakpastian apakah Xi mengunjungi bekas koloni Inggris itu. Pasalnya kasus infeksi Covid-19 di Hong Kong sedang naik, dua pejabat pemerintah turut terinfeksi.

China menerapkan kebijakan Covid-19 dan pembatasan perjalanan yang ketat demi menghilangkan wabah. Sementara Hong Kong yang merupakan pusat keuangan Asia mencoba hidup bersama dengan virus.

Kritikus mengatakan peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong penting bagi China karena kota itu kembali stabil setelah dilanda gejolak unjuk rasa massal pada 2019. Setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan dan pemilihan baru sehingga hanya mereka yang dianggap "patriot" yang dapat bekerja di pemerintah dan lembaga pembuat kebijakan.

Lee yang merupakan bekas perwira polisi telah berjanji untuk memperkuat cengkraman dengan undang-undang keamanan. Sesuai dengan kepentingan China. Hong Kong kembali ke China pada 1 Juli 1997 setelah 156 tahun dibawah kekuasaan kolonial Inggris.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler