Sampaikan Somasi, GP Ansor Kota Bandung: Promosi Miras Holywings Bertujuan Merusak Akhlak

GP Ansor Kota Bandung menyebut promosi Holywings sangat menghina Rasulullah SAW.

akun instagram @holywingsindonesia/Muhyiddin
Hasil tangkapan layar masyarakat atas unggahan akun Instagram @holywingsindonesia. GP Ansor Kota Bandung, Jawa Barat memberikan somasi kepada Holywings setempat terkait promo miras gratis bagi pemilik nama Muhammad.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 30 orang yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung mendatangi salah satu outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jawa Barat. Wakil Sekretaris GP Ansor Kota Bandung Mohamad Grandy, mengatakan pihaknya mengantarkan surat somasi terkait promosi yang dilakukan Holywings Indonesia dengan cara membagikan minuman keras gratis bagi pemilik nama Muhammad.

Baca Juga


Dalam surat somasi yang ditandatangani oleh Ketua GP Ansor Kota Bandung, Nasrullah Jamaludin dan sekretarisnya Dery Jamaludin Basari, GP Ansor Kota Bandung menyatakan bahwa kegiatan promosi dengan mengaitkan minuman beralkohol dengan nama Muhammad adalah sebuah tindakan yang sangat menghina, melecehkan, dan menistakan Yang Mulia Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW.

GP Ansor Kota Bandung juga menilai bahwa upaya promo tersebut bertujuan untuk merusak akhlak dan masa depan generasi muda, khususnya umat Islam, yang dalam ajarannya jelas-jelas mengharamkan minuman keras. Selain itu, GP Ansor Kota Bandung menyebut sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik Holywings untuk meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang telah secara jelas menghina, melecehkan, dan menistakan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.

Grandy menyebut, GP Ansor Kota Bandung menuntut agar pemilik Holywing Indonesia segera tampil ke publik untuk meminta maaf atas tindakan penghinaan yang mereka lakukan. Selain itu, pihaknya juga mendesak aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi tersebut tanpa pandang bulu.

Terakhir, GP Ansor Kota Bandung juga menuntut pimpinan manajemen Holywings Bandung Karangsari melakukan klarifikasi atas keterkaitan dan keterlibatan mereka dalam kasus ini. Grandy menegaskan bahwa GP Ansor Kota Bandung memberikan waktu 2x24 jam sejak surat somasi diterima untuk Holywings Indonesia untuk memenuhi semua tuntutan mereka.

"Jika dalam waktu 2x24 jam pihak Holywings Indonesia tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut maka kami akan datang kembali ke Holywings dengan membawa seluruh kader GP Ansor maupun Banser yang ada di Kota Bandung," katanya.

Selama menunggu waktu 2x24 jam, Grandy mengimbau agar kader Ansor maupun Banser yang ada di Kota Bandung untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan apapun. Akan tetapi, ia juga meminta kepada seluruh kader dan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor serta Satuan Koordinasi Rayon Banser untuk dapat merapatkan barisan.

"Jika ternyata pihak Holywings tidak dapat memenuhi tuntutan maka kami akan kembali bergerak bersama-sama sesuai dengan semboyan kami 'Ansor Maju Satu Barisan, Seribu Rintangan Patah Semua'," ujar Grandy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler