Pengobral Izin Haji Palsu Dibekuk, Arab Saudi Terapkan Sanksi Super Keras terhadap Pelanggar Haji

Sanksi Saudi mulia denda puluhan ribu riyal hingga larangan masuk ke Tanah Suci.

ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah calon haji Indonesia bersiap menaiki bus Shalawat seusai menunaikan umrah wajib di Masjidil Haram di terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Ahad (11/5/2025). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan bus shalawat sebagai moda transportasi jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya yang beroperasi selama 24 jam pada musim haji 2025. Sebanyak 32 unit bus shalawat dengan desain ramah disabilitas dan lansia disiapkan untuk mengantar jamaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram. Layanan ini merupakan bagian dari upaya inklusi yang dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini.
Rep: Fuji Eka Permana Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi tidak main-main dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Segala persiapan, aturan, dan sanksi tegas direncanakan dan menjadi acuan aparat di lapangan. Mereka yang coba macam-macam dengan aturan dan kebijakan baru ini harus bersiap menghadapi sanksi bertubi-tubi dan super keras dari kerajaan.

Baca Juga


Polisi di wilayah Riyadh telah menangkap seorang warga Mesir karena menipu orang-orang dengan mengklaim bahwa ia dapat mengeluarkan izin haji dan masuk ke Makkah melalui platform media sosial. Pihak berwenang di Arab Saudi menyampaikan berita tersebut pada Sabtu (10/5/2025)

Tersangka ditahan, dan prosedur hukum telah dimulai sebelum dia dirujuk ke Jaksa Penuntut Umum, dikutip dari Saudi Gazette, Ahad (11/5)

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi menegaskan bahwa denda hingga 20.000 Riyal (sekitar Rp 88 juta) akan dikenakan kepada setiap orang yang memiliki visa kunjungan yang memasuki atau mencoba memasuki Makkah atau tempat-tempat suci, atau tetap berada di sana tanpa izin, dari tanggal 1 Dzulqadah hingga akhir hari ke-14 Dzulhijjah.

Selain itu, para pelanggar dari kalangan ekspatriat akan dideportasi dan dilarang kembali ke Arab Saudi selama sepuluh tahun.

Kemendagri Arab Saudi mendesak semua pemukim dan pengunjung untuk mematuhi peraturan haji, yang dirancang untuk menjaga keamanan dan keselamatan jamaah. Pihak berwenang juga mendorong masyarakat untuk melaporkan pelanggaran dengan menelepon 911 di Makkah, Riyadh, dan Provinsi Timur, serta 999 di daerah lain di Kerajaan Arab Saudi.

Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan bahwa jamaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah siapkan bus shalawat untuk antar jamaah haji dari hotel ke Masjidil Haram.

Bus Shalawat adalah salah satu layanan transportasi yang disiapkan PPIH bagi jamaah haji selama di Makkah. Bus ini mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Bus Shalawat beroperasi selama 24 jam.

 

"Di Makkah, kita siapkan bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar jamaah haji dari hotel ke Masjidil Haram," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Muchlis M Hanafi di Makkah, Ahad (11/5/2025).

PPIH telah menyiapkan layanan inklusi dengan menghadirkan bus Shalawat yang ramah dengan jamaah haji lansia dan berkebutuhan khusus.

Menurut Muchlis, setidaknya ada 32 bus Shalawat dengan spesifikasi ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jamaah berkebutuhan khusus lainnya. Bus didesain khusus dengan low deck yang bisa dilewati kursi roda. Pada bagian dalam juga disiapkan space khusus untuk menyimpan kursi roda.

"Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas," ujar Muchlis.

Jamaah calon haji Indonesia melakukan Tawaf sebagai rangkaian umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/5/2025). Sebanyak 2.800 calon haji dari tujuh kloter yang merupakan gelombang pertama pendorongan dari Madinah tiba di Makkah dan selanjutnya melaksanakan umrah wajib. - (Teguh Firmansyah/Republika)

Patuhi aturan

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Hilman Latief mengingatkan seluruh jamaah untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas agar rangkaian ibadah haji, mulai dari pemberangkatan sampai di Makkah kemudian kembali ke Indonesia, berjalan lancar.

"Kepada seluruh jamaah patuhi semua perintah, dan aturan yang telah ditentukan," kata Hilman Latief saat pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Garut di Pendopo Garut, Jawa Barat, Sabtu (10/5) tengah malam.

Ia mengatakan kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000 orang, terdiri dari 203.320 kuota untuk haji reguler, dan 17.680 kuota untuk jamaah haji khusus.

Gelombang pertama keberangkatan, kata dia, sudah sekitar 60 ribu lebih dari 158 kloter jamaah haji asal Indonesia yang sudah sampai di Madinah, dan saat ini sekitar 5.000 sudah di Makkah.

Ia berharap seluruh jamaah haji dari Indonesia dapat berjalan lancar, sehat, dan selamat, serta bisa menunaikan setiap rangkaian ibadah haji sampai kembali lagi ke Indonesia.

"Semoga ibu dan bapak diberikan kemudahan," katanya.

Ia menyampaikan ibadah haji merupakan panggilan Allah SWT yang semua umat Islam ingin menunaikannya, sehingga dibutuhkan kesiapan mental dan fisik untuk menjalani ibadah rukun Islam kelima itu.

 

 

Saat ini, kata dia, kondisi cuaca di Arab Saudi suhunya cukup panas dengan temperatur lebih dari 40 derajat Celsius setiap hari, sehingga butuh kekuatan fisik, dan tetap sehat, jika ada keluhan agar segera menyampaikan ke petugas pendamping haji.

"Pesan kami ke jamaah haji mohon tetap menjalin komunikasi dengan baik, kalau ada keluhan sampaikan segera ke petugas, insya Allah dengan senang hati petugas segera akan melayani dengan baik," katanya.

Bupati Garut Abdusy Syakur yang mendampingi Direktur Jenderal PHU Kemenag saat pelepasan jamaah calon haji menambahkan, saat ini yang diberangkatkan sebanyak 435 orang ditambah tujuh orang petugas pendamping haji yang masuk Kelompok Terbang (Kloter) 22.

Bupati juga mengingatkan kepada jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan dengan berolah raga, kemudian pola makan agar badan tetap sehat dan bugar sehingga siap menjalani rangkaian ibadah haji.

"Hidup di sana agak berbeda dengan kita, terutama juga soal makanan. Meskipun agak berbeda dengan kita, supaya seluruh jamaah tetap terjaga dalam keadaan bugar," katanya.

 

Jumlah kuota haji dari Garut tahun 2025 sebanyak 1.931 orang yang dibagi dalam lima kloter yang secara bertahap akan diberangkatkan di Pendopo Garut.  

Angkutan batu bara disetop

Pemerintah Provinsi Jambi menghentikan sementara operasional angkutan batu bara melalui jalur darat demi kelancaran pelaksanaan layanan angkutan jamaah calon haji (JCH) dari kabupaten/kota menuju asrama haji.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi Ariansyah di Jambi, Minggu, mengatakan surat pengumuman ditandatangani Gubernur Jambi Al Haris tertanggal 9 Mei 2025 dengan nomor S.500.10.27.7/965/SETDA.PRKM/V/2025.

Surat ini ditujukan kepada pengusaha batu bara, ketua perkumpulan pengusaha tambang batu bara (PPTB) Jambi dan pemilik Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).

"Dalam rangka untuk kelancaran pemberangkatan JCH tahun 2025 dari kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi menuju Asrama Haji Kota Jambi, bersama dengan ini disampaikan pengumuman terkait dengan penghentian sementara operasional angkutan batubara melalui jalur darat," katanya.

Ia mengatakan penghentian sementara operasional angkutan batu bara melalui jalur darat terhitung sejak 13 Mei 2025 pukul 18.00 WIB dan dibuka kembali Kamis pada 22 Mei 2025 pukul 18.00 WIB.

Surat itu ditembuskan kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Bupati Batanghari, Bupati Sarolangun, Bupati Merangin, Bupati Bungo, Bupati Tebo, Bupati Muaro Jambi, Bupati Tanjung Jabung Barat, Bupati Muaro Jambi dan Wali Kota Jambi.

"Suratnya sudah disampaikan ke Ketua DPRD Provinsi, Kapolda dan bupati/wali kota, pengusaha dan pemilik armada untuk menaati surat edaran itu," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler