Bertemu Presiden Macron, Jokowi Bahas Situasi Ukraina

Presiden Macron menyampaikan kembali dukungan kuat terhadap Presidensi G20 Indonesia

ANTARA/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) dan Perdana Menteri India Narendra Modi (kedua kanan) berada di helikopter militer tipe Sikorsky CH53 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke-48 di Munich, Jerman, Senin (27/6/2022). Presiden Jokowi terbang ke lokasi KTT di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman dengan menggunakan helikopter militer tipe Sikorsky CH53 selama kurang lebih 30 menit penerbangan bersama Perdana Menteri India Narendra Modi.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman, Senin (27/6). Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas situasi di Ukraina dan juga Presidensi G20 Indonesia.

Jokowi pun menyampaikan apresiasi atas upaya Presiden Macron untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina.

“Kita semua paham situasi sangat kompleks. Namun kita perlu terus upayakan penyelesaian secara damai. Jika perang berlanjut, krisis pangan yang terjadi saat ini akan makin memburuk,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana pada Selasa (28/6).

Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis terhadap Presidensi G20 Indonesia. Sementara Presiden Macron menyampaikan kembali dukungan kuat terhadap Presidensi Indonesia dan yakin bahwa G20 akan sukses dan dapat menghasilkan kerja sama konkret.

Terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan upaya penguatan bilateral Indonesia dan Prancis, baik di bidang ekonomi maupun di bidang pertahanan dan industri strategis.

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler