Habitat Salmon Berkurang Gara-Gara Perubahan Iklim

Salmon membutuhkan tempat yang spesifik untuk bertelur.

Republika
Ikan Salmon
Rep: mgrol136 Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salmon biasanya melakukan perjalanan ratusan mil ke hulu untuk bertelur. Namun, lantaran perubahan iklim, perairan asli mereka menjadi lebih dekat. 

Baca Juga


Sebuah studi baru-baru ini memberikan informasi tentang bagaimana Bear Valley Creek, anak sungai hulu Sungai Salmon di Idaho tengah, kehilangan habitatnya untuk salmon Chinook.

Studi yang baru saja diterbitkan dalam jurnal AGU Geophysical Research Letters, mengungkap bahwa tempat pemijahan dan pembibitan ikan yang sangat vital berkurang secara drastis dengan berkurangnya volume air dan peningkatan suhu laut. 

Di sungai ini, salmon bisa kehilangan hampir setengah dari habitatnya pada awal 2040 karena pengurangan 50 persen debit sungai yang diharapkan. 

Profesor ekohidrolik di Universitas Idaho dan penulis utama studi, Daniele Tonina, menyelidiki bagian sepanjang 14 kilometer dari Bear Valley Creek, yang dikenal mendukung populasi salmon Chinook yang sehat. Lokasi ini adalah contoh yang sangat baik dari habitat salmon yang sempurna di Pacific Northwest. Lokasi ini memiliki lembah yang luas, sungai utama yang berkelok-kelok, dan aliran yang nyaman.

Dia menggunakan jenis pemindaian laser 3D jarak jauh yang disebut LiDAR, dengan laser panjang gelombang hijau untuk melihat habitat perairan dangkal. Tim kemudian memetakan jalur sungai dan dataran banjir. 

Mereka menghitung tren debit musim panas tahunan, waktu penting untuk kelangsungan hidup ikan. Ilmuwan menggunakan 60 tahun data historis aliran sungai dari tahun 1957 hingga 2016 dari pengukur aliran di delapan sungai yang berdekatan.

 

Mereka menghitung perubahan habitat salmon baik di masa lalu dan selama dekade berikutnya, menggunakan tiga model hidrologi yang berbeda untuk mengintegrasikan karakteristik sungai dan debit yang diharapkan hingga tahun 2090.

Volume aliran aliran musim panas menurun 19 persen dan melambat 17 persen selama periode penelitian historis. Karena aliran samping terputus dari saluran utama, akan ada lebih sedikit ruang total yang cocok untuk sarang salmon dan lebih sedikit tempat perlindungan di luar saluran untuk benih ikan. 

Menurut penelitian, habitat yang penting ini telah kehilangan hampir 20 persen dari luasnya selama 60 tahun terakhir. Selain itu, 23 persen tempat berkembang biak salmon hilang.

Menjaga aliran salmon tetap hidup

Salmon membutuhkan tempat yang spesifik. Kerikil di dasar sungai harus tepat, airnya harus dingin dan deras. Harus ada aliran sungai yang tenang agar benih ikan dapat tumbuh. Setiap betina dapat menggunakan hingga enam meter persegi di dasar sungai untuk bertelur.

Secara alami, juga harus ada cukup air mengalir di sungai agar salmon bisa tiba. Lingkungan yang lebih kecil dan berkualitas rendah untuk salmon dapat membuat pemijahan kurang berhasil dan mempersulit salmon muda.

 

Penelitian ini membantu para ahli ekologi dan konservasionis dalam menentukan tempat mana yang kemungkinan besar akan terus berfungsi sebagai habitat yang baik untuk salmon dan spesies lain sehingga dapat dilindungi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler