PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana
HUT PDIP dimeriahkan sejumlah kegiatan masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyusun rangkaian perayaan HUT ke-52 Partai yang dibuka pada Jumat (10/1/2025) hingga Juni seperti menyelenggarakan kegiatan kebudayaan, keagamaan, hingga olah raga. PDIP menyatakan pada tahun ini perayaan digelar secara sederhana.
Ketua DPP Bidang Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan kegiatan HUT dengan berbagai rangkaian kegiatan dilakukan sebagai wujud terima kasih kepada rakyat yang memenangkan Partai di Pemilu 2024.
"Sebagai rasa wujud syukur itu, maka peringatan HUT partai dilakukan secara sederhana dan pembukaannya dilakukan di Lenteng Agung setelah salat Jumat," kata Djarot dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
Djarot menyebut rangkaian HUT Partai akan berlangsung pada Januari sampai Mei. Pada perayaan besok, ada 150 potong tumpeng yang langsung dibagikan kepada masyarakat, komunitas, terutama ke mereka yang tinggal di sekitar Kantor Partai. Kegiatan ini juga dilakukan di Kantor DPD serta DPC Partai.
Pengurus daerah juga diminta untuk bersilaturahmi kepada tokoh-tokoh dan senior PDIP di wilayah masing-masing. Termasuk tokoh-tokoh PNI yang masih hidup.
Berikutnya ada Soekarno Run yang diselenggarakan pada Ahad (12/1/2025). Sejauh ini sudah 9 ribu peserta yang mendaftar. Kemudian ada juga acara wayangan, seminar kebudayaan, festival desa wisata, trisakti, diskusi Islam, pameran lukisan.
"Ini akan dilakukan sampai dengan Mei. Baru nanti Juni kita akan melakukan kegiatan dalam rangka Bulan Bung Karno, termasuk KAI, itu 18 April ya, itu dalam rangka komunikasi 70 tahun Konferensi Asia Afrika," kata Djarot.
Djarot menjelaskan HUT Partai perlu dilaksanakan secara sederhana karena kondisi ekonomi negara.
“Kita juga mau memahami bahwa kondisi ekonomi kita juga tidak sedang baik-baik amat. Tak elok kalau kita adakan kegiatan partai yang mewah. Jadi perlu dengan kesederhanaan dan sangat bermakna, serta ekologis,” ujar Djarot.
Mantan Bupati Blitar itu mengatakan momen HUT ke-52 akan dipakai PDIP untuk introspeksi terhadap kerja tahun 2024. Menurut Djarot, PDIP masih bisa bersyukur karena menang pileg 2024 dan memperoleh kenaikan suara di tingkat kabupaten dan kota ketika mengalami tekanan dan intimidasi.
"Satu tahun kemarin kita tahu bersama PDI Perjuangan telah mengalami perjalanan politik yang penuh tantangan, penuh intimidasi, penuh dengan berbagai macam hal, syukur di tengah kepungan kita masih bersyukur PDI Perjuangan masih bisa memenangkan pileg 2024, justru kenaikan paling besar adalah di tingkat kabupaten dan kota," ujar Djarot.