DPRD Surabaya: Penguatan Keluarga Berkualitas Cegah Stunting

Pemkot Surabaya harus hadir memberi perhatian terhadap warganya.

Republika/Mardiah
DPRD Surabaya: Penguatan Keluarga Berkualitas Cegah Stunting (ilustrasi).
Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pimpinan DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur menyatakan penguatan keluarga berkualitas diperlukan guna mencegah balita stunting di daerah itu.

Baca Juga


Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 dapat menjadi momentum agar pencegahan stunting di "Kota Pahlawan" itu, bisa lebih optimal. "Mari jadikan momen ini untuk mewujudkan ketahanan keluarga. Keluarga kokoh lahirkan generasi sehat, kuat, bahagia, dan bertakwa," kata dia, Kamis (30/6/2022).

Dia menyampaikan pesan kepada Pemerintah Kota Surabaya agar mencermati perihal pemenuhan asupan makanan bergizi seimbang demi tumbuh kembang anak-anak di daerah setempat. "Prinsipnya, memastikan suplai makanan bernutrisi dan bergizi seimbang yang dibutuhkan masyarakat dan keluarga tercukupi, utamanya bagi ibu hamil," kata Reni.

Untuk itu, kata dia, Pemkot Surabaya harus hadir memberi perhatian terhadap warganya melalui pemenuhan kebutuhan dasar dalam rangka menguatkan ketahanan keluarga. Hal itu sesuai dengan poin ke-4 Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2021-2026 yang termuat semangat mewujudkan keluarga berkualitas dan pemenuhan akses kebutuhan dasar masyarakat.

"Pemkot harus hadir. Di situ, disebutkan, membangun SDM unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif, serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya," kata dia.

Selain itu, ia menyampaikan apresiasi kepada para kader kesehatan maupun Tim Penggerak PKK Kota Surabaya yang turut andil dalam upaya penanganan stunting di daerah tersebut. Dia terus mendorong kegiatan-kegiatan positif PKK dapat dirasakan dan bermanfaat hingga lingkup RT.Oleh karena itu, kata dia, Tim Penggerak PKK di tingkat kelurahan terus aktif bersama para ibu di kampung-kampung.

Ia mengatakan Harganas kali ini mengusung tema "Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting". Untuk itu, Reni berharap,Harganas tidak hanya sebatas seremonial melainkan menjadi bagian dari upaya terus-menerus meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga berkualitas, bahagia, dan sejahtera.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler