Puisi Dari Keheningan

Retizen memberikan ruang luas untuk konten sastra

retizen /Thresia Antiq
.
Rep: Thresia Antiq Red: Retizen

Dari keheningan


______________________________________________

Dari keheningan kutemukan makna

Kebesaran dan keagungan-Mu

Seakan angin tersenyum menyapa

Dan kerikil-kerikil kecil bernyanyi riang

______________________________________________

Dari keheningan tak kurasakan hampa

Kuncup bermekaran bagaikan peri

Dalam diam mereka menatap

Seolah menyapa dengan wajah berseri

______________________________________________

Dari keheningan ada bahagia

Yang mungkin tak terbayangkan olehnya

Daun menghijau dan tetesan embun

Sejuk elok dipandang mata

______________________________________________

Dan ketika mentari bersinar terang

Keheningan tergantikan oleh kedamaian

Yang hakiki dari Sang Ilahi

Lalu nikmat mana yang kau dustakan

______________________________________________

Lanjutkan saja langkahmu

Tuhan tau apa yang terbaik untukmu

Semua telah Dia gariskan

Jauh sebelum kau ada di dunia fana ini

sumber : https://retizen.id/posts/161795/puisi-dari-keheningan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler

Pep Guardiola Tegaskan Kebangsaan Pelatih Inggris tidak Penting

Presiden Tanda Tangani Perpres Pembentukan 'KPK-nya' Polri, Ini Respons Novel Baswedan

Ini Sikap AFC Soal Permintaan Bahrain untuk Pindah Lokasi Pertandingan di Luar Indonesia

Yahya Sinwar: Dipenjara Israel, Memimpin Hamas, Hingga Syahid Mempertahankan Tanah Airnya

Jelang Serangan Israel ke Teheran, Turki: Hak Iran untuk Membela Diri

Yahya Sinwar Syahid, Hamas tak Menyerah, Ini Peringatan untuk Israel

Yahya Sinwar tak Sengaja Terbunuh dalam Suatu Patroli Rutin IDF di Rafah

Paul Munster Soroti Ketajaman Lini Depan Persebaya Saat Dikalahkan Persib

Prakiraan Cuaca Hari Ini Tanggal 18 Oktober 2024 Kota Yogyakarta

Kasus Pencabulan Sudirman: Dirikan Panti tanpa Izin Hingga Dugaan Perdagangan Orang