Buku Outlook Pengembangan SDM Hindu Abad 21 Diluncurkan, KMHDI: Sumbangsih Mahasiswa
Buku tersebut merupakan kumpulan esai dari 24 kader KMHDI se-Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) meluncurkan buku antologi esai berjudul Outlook Pengembangan SDM Hindu Abad 21–Sekumpulan Pemikiran Kader KMHDI.
Peluncuran tersebut dilaksanakan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional XV KMHDI (Rakornas XV KMHDI) yang dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin.
Buku tersebut merupakan kumpulan esai dari 24 kader KMHDI se-Indonesia. Dalam peluncuran tersebut, Ketua Presidium PP KMHDI memberi apresiasi kepada seluruh kontributor dan berharap ke depannya bisa melahirkan karya-karya lainnya.
"Saya sangat mengapresiasi lahirnya buku ini yang berasal dari pemikiran kader-kader KMHDI se-Indonesia. Harapannya ke depan akan lahir karya-karya baru untuk menambah literasi KMHDI," kata I Putu Yoga Saputra, Sabtu (2/7/2022).
Ia juga mengungkapkan, isi dari buku tersebut berkaitan dengan pendidikan Hindu yang kemudian bisa menjadi rekomendasi kepada pemangku kepentingan untuk mengambil kebijakan. "Secara umum, buku ini membicarakan persoalan pendidikan Hindu di Indoensia, sehingga buku ini dapat menjadi dasar dan rekomendasi ke pihak terkait mengambil kebijakan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir juga Ketua Presidium FA KMHDI I Ketut Wiriana yang berpesan agar kader KMHDI terus belajar, berinovasi, dan berkarya.
"Saya berpesan kepada adik-adik kader KMHDI se-Indonesia, dapat menggunakan kesempatan selama menjadi mahasiswa Hindu untuk terus belajar, berinovasi dan berkarya. Dan lahirnya buku ini menjadi bukti bahwa karya akan selalu muncul dari mereka yang mau berusaha,” kata I Ketut Wiriana selaku Ketua Presidium FA KMHDI.
Peluncuram Buku Outlook Pengembangan SDM Hindu Abad 21–Sekumpulan Pemikiran Kader KMHDI ditandai dengan pemutaran video dan penyerahan buku secara simbolis dari Ketua Presidium KMHDI kepada Ketua Presidium FA KMHDI.