Studi Terbaru Daftar 10 Kota Termahal di Dunia untuk Pekerja Asing
Seluruh negara dunia kini menghadapi inflasi yang tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah studi terbaru 10 Peringkat kota termahal bagi kaum profesional pekerja asing (ekspatriat), mengungkapkan Hong Kong menempati peringkat teratas sebagai kota termahal di dunia. Hal ini diungkapkan dari sebuah studi baru-baru ini oleh Mercer, sebuah perusahaan konsultan global yang berkantor pusat di New York.
Dari studi dan survei tahunan menampilkan data yang didasarkan pada penelitian yang dilakukan dua kali per tahun, dan mengevaluasi lebih dari 200 barang dan jasa dari kategori seperti makanan, perumahan, perawatan pribadi, dan banyak lagi.
Seluruh negara dunia kini menghadapi inflasi yang tinggi menjadi penyebab kekhawatiran yang semakin meningkat bagi pemerintah, perusahaan, pekerja, dan keluarga. Dikutip dari laman CBS news, Ahad (3/7/2022), berikut adalah 10 tempat paling mahal bagi ekspatriat untuk tinggal dan bekerja di luar negeri:
1.Hong Kong, SAR (Special Administrative Region)
Hong Kong adalah Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat China dan secara konsisten telah ditampilkan sebagai salah satu tempat paling mahal untuk ditinggali di dunia.
Hong Kong terkenal dengan gedung pencakar langitnya yang ikonik dan pemandangan cakrawala yang indah. Pusat bisnis ini akan menelan biaya yang cukup besar bagi ekspatriat dibandingkan kampung halaman mereka.
2. Zürich, Swiss
Tahun ini, Swiss mendominasi sepuluh besar, memiliki empat kota dalam daftar. Zurich adalah kota terpadat di Swiss dan dikenal sebagai pusat perbankan dan keuangan global.
3. Jenewa, Swiss
Jenewa mengikuti Zurich tidak hanya dalam kategori biaya hidup, tetapi juga sebagai kota terpadat kedua di Swiss. Kota ini menjadi tuan rumah segudang kantor pusat untuk beberapa organisasi internasional.
4. Basel, Swiss
Basel adalah kota terpadat ketiga di Swiss. Kota ini terkenal karena arsitekturnya dan memiliki panggung seni yang populer. Kota ini menjadi tuan rumah Art Basel, sebuah pameran seni internasional tahunan.
5. Bern, Swiss
Swiss secara teknis tidak memiliki ibu kota, tetapi Bern dianggap sebagai ibu kota de facto. Kota di Swiss memiliki pemandangan yang indah dan saat ini menjadi pusat pemerintahan federal negara tersebut.
6. Tel Aviv, Israel
Tel, Aviv, kota pesisir di Israel, terkenal di dunia karena kehidupan malamnya, pantainya yang indah, dan memiliki lebih banyak bangunan bergaya Bauhaus,-arsitek Jerman bergaya minimalis,- daripada kota lain mana pun.
7. New York, AS
Kota yang dikenal sebagai Big Apple, New York City adalah kota terpadat di Amerika sejauh ini. Meskipun tidak ada hitungan pasti, beberapa ahli percaya New York adalah rumah bagi sebanyak 800 bahasa.
Ini menjadikannya tempat yang sempurna untuk pelancong internasional, tetapi tidak sesuai untuk kantong mereka. Hal ini karena New York menempati urutan kedelapan dalam daftar, dan kota paling mahal bagi mereka yang akan tinggal di AS
8. Singapura
Negara kota yang berada di sebuah pulau di Semenanjung Malaya ini masuk dalam sepuluh besar kota termahal bagi Ekspatriat tahun ini. Negara ini tidak hanya menjadi salah satu pusat keuangan top dunia, tetapi juga salah satu kawasan kota paling hijau ramah lingkungan.
Menurut pemerintah Singapura, hampir setengah dari luas daratan Singapura berada di bawah naungan hijau.
9. Tokyo, Jepang
Kota Tokyo, adalah ibu kota Jepang, memiliki perpaduan arsitektur tradisional dan ultramodern, dengan bangunan berlampu neon dan kuil bersejarah yang memukau cakrawala. Kota ini juga memiliki salah satu stasiun kereta api tersibuk di dunia, Stasiun Shinjuku, yang menerima sekitar 3,6 juta penumpang setiap hari.
10. Beijing, China
Beijing, merupakan Ibu kota China. Beijing terletak di bagian timur laut negara itu dan merupakan kota terbesar kedua di China berdasarkan jumlah penduduk. Beijing adalah rumah bagi banyak atraksi terkenal, seperti bagian dari Tembok Besar China, dan Kota Terlarang.