Mapala Dirandra Universitas BSI Gelar Diksar dan Penanaman Pohon
Menjaga lingkungan dan pelestarian alam merupakan hal yang harus dilakukan bersama
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam (Mapala) Dirandra, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sukses menggelar pendidikan dasar (diksar) dan penamaman pohon. Kegiatan ini dilakukan di Bukit Padang yang berlokasi di Desa Pakumang, Kecamatan Sompang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Eusabina selaku ketua Mapala Dirandra mengatakan bahwa diksar ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh UKM Pecinta Alam dalam melakukan kaderisasi anggota baru. Salah satu hal, yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penanaman pohon dan membersihkan Bukit Padang dari sampah. Hal ini dilakukan sebagai wujud syukur dan upaya untuk menjaga kelestarian alam.
“Menjaga lingkungan dan pelestarian alam merupakan hal yang harus kita lakukan bersama. Apalagi sebagai mahasiswa yang harus peduli dan melek terhadap kegiatan yang menjaga kelestarian alam. Lewat diksar ini, kami mengajak rekan-rekan untuk menjaga lingkungan dengan membersihkan sampah di Bukit Padang dan menanam pohon,” ujarnya dalam keterangan rilis, Senin (4/7).
Menurutnya, keindahan alam juga seringkali dirusak oleh manusia, sehingga di sinilah perananan mahasiswa dibutuhkan dalam menjaga dan memelihara lingkungan alam, salah satu cara yakni menanam pohon.
“Dengan menanam pohon, dapat membuat udara menjadi lebih sehat dan menjaga populasi berbagai makhluk hidup dan mengurangi pemanasan global. Lewat diksar ini, kami juga memberikan materi tentang pencegahan bencana alam. Kami sangat memperhatikan alam, dan tidak hanya sekedar menikmatinya saja, tapi juga ikut merawatnya,” imbuh Eusabina.
Menanggapi hal ini, Yoki Firmansyah selaku pembina UKM Pecinta Alam mengatakan sangat mendukung kegiatan diksar ini. Selain pelaksanaan diksar untuk kaderisasi, kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan alam. Apalagi mahasiswa merupakan generasi penerus bak tongkat estafet sejarah.
“Menjaga lingkungan itu diperlukan aksi bukan hanya sekedar teori saja. Lewat pelaksanaan diksar ini, mahasiswa juga memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan alam dan kebersihan lingkungan dengan cara penanaman pohon serta membersihkan semua sampah di Bukit Padang,” tutup Yoki.