Sudah Lama Ditunggu, Charlie Puth Akhirnya Rilis Album Ketiga

Charlie Puth sebut album ketiganya lahir di internet.

Muhammad Adimaja/Antara
Charlie Puth sebut album ketiganya lahir di internet.
Rep: Santi Sopia Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu Charlie Puth mengumumkan album studio ketiganya yang telah lama ditunggu-tunggu bertajuk Charlie, melalui media sosial. Puth mengungkapkan bahwa proyek tersebut akan dirilis melalui Atlantic Records pada 7 Oktober.

Baca Juga


Di samping sampul album, Puth mengunggah pernyataan tentang pembuatan album. Beberapa di antaranya ditunjukan langsung ke hampir 18 juta pengikut Puth di platform TikTok.

"Album ini lahir di internet, dan saya sangat senang membuatnya di depan Anda semua tahun lalu," tulis musisi 30 tahun lalu itu.

Pelantun “We Dont Talk Anymore” juga berbagi pandangan terkait sepak terjangnya sebagai figur publik selama beberapa tahun terakhir. Pada 2019, dia berpikir bahwa untuk menjadi seniman, seseorang harus bersembunyi dan berbicara dengan siapa pun untuk membuat karya seni. 

“Ternyata Anda membuat seni jauh lebih baik ketika Anda melibatkan jutaan orang dalam prosesnya. (Setidaknya bagi saya),” ujar Puth, seperti dikutip dari laman People, Jumat (8/7/2022).

Puth juga berharap penggemar dapat berteriak, menangis mendengar setiap lirik dan menyanyikan lagu-lagunya dalam tur. Sebab bagi Puth, karya-karya yang dibuatnya tak terlepas dari peran penggemar.

Bulan lalu, Puth merilis single terbarunya "Left and Right" yang menampilkan Jungkook dari BTS. Lagu memiliki video musik yang menunjukan penyanyi "Attention" itu mengunjungi seorang "dokter cinta" untuk membahas ketertarikan romansa yang sepertinya tidak bisa dia keluarkan dari kepalanya. 

"Left and Right" menandai single terbaru Puth dari album Charlie setelah "Light Switch" dan "That's Hilarious," yang keduanya dirilis awal tahun ini.

Rilisan Januari "Light Switch" muncul beberapa bulan setelah Puth mulai membagikan trek selama pembuatannya di TikTok. Dia berbicara kepada Elite Daily tentang inspirasi di balik berbagi proses pembuatan karya tersebut dengan penggemar.

"Saya ingin mereka memiliki sedikit koneksi yang lebih dalam mungkin pada tingkat penulisan lagu, meskipun mungkin beberapa dari mereka bukan penulis lagu," kaya lulusan Berklee School of Music itu kepada outlet pada bulan Februari. 

“Mungkin mereka akan merasa seperti menulis lagu bersamaku sejak awal,” lanjut Puth lagi.

Charlie akan menjadi album pertama Puth yang dirilis sejak Voicenotes 2018. Itu menelurkan hits termasuk "Attention" dan "How Long" dan dirilis dua tahun setelah debutnya, Nine Track Mind.

Tahun lalu, Puth berkolaborasi dengan Elton John di sebuah lagu berjudul "After All" dari album The Lockdown Sessions milik musisi legendaris itu. Puth mengatakan bahwa musik 2019 cukup payah.

“Dan saya setuju dengannya. Itu tidak bagus. Pada dasarnya saya bisa membuat musik yang jauh lebih baik dan saya harus membuatnya sendiri seperti yang selalu saya lakukan,” kenang Puth saat wawancara di The Kelly Clarkson Show. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler