Kemendag Terus Dorong Program Minyak Goreng Curah
Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk mengatasi persoalan minyak goreng.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk merealisasikan program pemerintah soal minyak goreng curah. Menurut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Kemendag bukan hanya menata mata rantai pasokan, tetapi juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan.
Jerry mengatakan, komunikasi tersebut khususnya dilakukan dengan para pengusaha dan distributor. "Dengan berbagai cara, demi masyarakat, Mendag menekankan bahwa kita semua harus berjuang mengerahkan semua sumber daya," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (10/7).
Minyak goreng menyita perhatian publik beberapa bulan belakangan ini, yang disebabkan lonjakan harga di tingkat internasional. Kondisi itu memengaruhi harga dan rantai pasokan di dalam negeri.
Berbagai kebijakan telah diluncurkan pemerintah dan perlahan-lahan harga dan pasokan minyak goreng curah relatif lancar dan harganya sesuai dengan ketentuan pemerintah. Terbaru, Kemendag meluncurkan program minyak goreng curah kemasan dengan nama Minyakita yang dijual seharga Rp 14 ribu per liter.
Wamendag menyatakan, dirinya dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan terus memastikan bahwa harga minyak goreng sesuai dengan ketetapan pemerintah.Pak Zulkifli, Mendag baru, sudah ingin segera mencapai target minyak goreng curah di seluruh daerah di Indonesia sesuai dengan HET yang telah ditetapkan, yaitu Rp 14 ribh per liter. Tentu, kami di Kementerian Perdagangan akan dukung penuh langkah beliau agar segera terealisasi," kata Jerry.
Sebelumnya, ketika melakukan kunjungan ke Pasar Bulu, Kota Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini, Wamendag mendapati pengakuan dari seorang pedagang bahwa harga minyak goreng sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah dan bahkan cenderung lebih murah serta pasokannya lancar.
Pedagang tersebut menunjukkan harga minyak goreng curah yang dijual seharga Rp 15 ribu per kg atau jika dihitung dengan liter harganya lebih murah yakni Rp 14 ribu.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Zulkifli Hasan menegaskan perlunya kesinambungan komunikasi dan koordinasi agar masyarakat di seluruh Indonesia bisa menikmati harga minyak goreng sesuai kebijakan pemerintah.