Sidebar

Sebanyak 65 Persen Jamaah Ambil Nafar Awal

Monday, 11 Jul 2022 18:23 WIB
Ilustrasi jamaah haji lempar jumrah. Nafar Awal diprioritaskan untuk jamaah haji gelombang I

Oleh, A Syalaby Ichsan, dari Makkah Arab Saudi  

Baca Juga


IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Mayoritas jamaah haji Indonesia diprediksi mengambil nafar awal yang selesai pada 12 Dzulhijjah atau Senin (11/7). Ketua Satgas Mina Amin Handoyo menjelaskan, setidaknya ada 65 persen dari jamaah yang melakukan nafar awal. Sisa jamaah akan mengambil nafar tsani yang berakhir pada 13 Dzulhijjah atau Selasa (12/7/2022). 

Bagi jamaah yang dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 15,16 dan 17 Juli, pihaknya menginstruksikan kepada mereka untuk mengambil nafar awal. Dengan demikian, ujar dia, mereka memiliki waktu sejenak untuk melakukan tawaf ifadah. 

Untuk mengantisipasi pergerakan jamaah ke pemondokan, Kepala Daker Madinah ini mengungkapkan, setiap ketua kloter sudah berkoordinasi dengan maktab untuk memfasilitasi penjemputan jamaah ke hotel masing-masing.

Menurut Amin, jamaah akan dijemput di maktab oleh bus yang disiapkan maktab masing-masing. “Penjemputan jamaah akan difasilitasi maktab,” ujar Amin. 

Menurut Amin, petugas juga sudah melakukan penyisiran untuk mencari beberapa jamaah yang terpisah dari rombongan. Amin menjelaskan, jamaah yang sempat hilang tersebut sudah diketemukan petugas. Mereka sudah dikembalikan ke rombongan masing-masing.   

Amin juga melakukan evaluasi sementara terkait pelayanan jamaah selama di Mina. Menurut dia, kondisi Arab Saudi berubah-ubah sehingga pihak panitia juga harus menyesuaikan. 

Pada musim haji sebelumnya, ujar Amin, ada kebijakan membolehkan coaster (minibus) untuk mengangkut jamaah pada 11 Dzulhijjah. Petugas juga bisa menggunakan motor untuk mobilisasi jamaah di Mina. Hanya saja, ujar Amin, Arab Saudi melarang  minibus maupun motor untuk beroperasi di sekitar Mina pada tahun ini. Hal tersebut, ujar dia, menyulitkan mobilisasi petugas.  

Petugas Kloter Jakarta-Bekasi (JKS-11) Jejep Falahul Alam menjelaskan, pihaknya  menyiapkan jamaah untuk didorong ke pemondokan pada Senin pagi. Petugas yang mengawal jamaah asal Majalengka, Jawa Barat ini menjelaskan, mereka sudah melakukan  lontar jumrah terakhir (Ula-Wustha-Aqaba) pada Senin dini hari. “Kami melontar sesuai jadwal agar menghindari crowded,” jelas Jejep. 

Jejep pun akan mengawal jamaah untuk melakukan tawaf ifadah setelah beristirahat setibanya di pemondokan. Sepekan kemudian, mereka akan terbang ke Tanah Air melalui Bandara International King Abdul Aziz (IKAA), Jeddah. 

Jejep mengaku mayoritas jamaah puas terhadap layanan yang diberikan selama di pemondokan dan di Armuzna. “Tenda dan makanananya jamaah puas,”ujar dia.     

Berita terkait

Berita Lainnya