Kembangkan Ekosistem EV Baterai di Indonesia, MIND ID Gandeng Arrival

Kerja sama MIND ID dan Arrival sebagai upaya hilirisasi industri alumunium

Dok. bumn
Direktur Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo. Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID akan mengembangkan ekosistem terintegrasi baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia. Untuk bisa mempercepat langkah ini, MIND ID menggandeng Arrival perusahaan pabrikan kendaraan listrik asal Inggris.
Rep: Intan Pratiwi Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID akan mengembangkan ekosistem terintegrasi baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia. Untuk bisa mempercepat langkah ini, MIND ID menggandeng Arrival perusahaan pabrikan kendaraan listrik asal Inggris.


Direktur Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menjelaskan kerjasama yang dijalin perusahaan dengan Arrival merupakan langkah strategis dalam penjajakan mencari potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi. Ia mengatakan, kerjasama ini juga sebagai upaya dalam mendorong hilirisasi industri alumunium dalam negeri.

"Ini kami lakukan untuk mencari potensi dan juga peningkatan portofolio kami dalam pengembangan ekosistem terintegrasi EV battery," ujar Dilo kepada Republika, Selasa (12/7).

Dilo berharap dengan adanya penjajakan ini bisa memperkuat rencana pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Apalagi, pemerintah ingin pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ini bisa menyasar dari hulu ke hilir.

"Kami mengharapkan dukungan Pemerintah dari sisi kebijakan fiskal dan insentif tarif listrik untuk percepatan program kerjasama ini," ujar Dilo.

Sebagai pemegang saham Indonesia Battery Corporation (IBC), MIND ID terus mencari peluang baru untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik. Hal ini merupakan salah satu wujud dari rencana strategis MIND ID, sebuah potensi aliansi strategis untuk ekspansi bisnis hilir baru dan Pengembangan kapabilitas dan optimalisasi portofolio.

Dengan potensi kerjasama ini, diharapkan MIND ID dan Inalum Operating akan memiliki peran di masa depan dalam Rantai Pasokan Aluminium ARRIVAL. MIND ID bersama dengan IBC sebagai Global Supply Chain for Battery, menyambut baik kesempatan untuk melakukan penelitian dan membahas potensi pengembangan bersama komersial produk kendaraan listrik untuk negara berkembang yang dapat dilakukan di Indonesia.

ARRIVAL terus berupaya untuk meningkatkan rantai pasokannya dan mengembangkan inisiatif strategis untuk mengamankan bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan global akan kendaraan listrik. Dengan metode microfactory, ARRIVAL merevolusi pendekatan tradisional untuk produksi kendaraan dengan menghilangkan biaya pengiriman dan memaksimalkan nilai tambah melalui perancangan dan produksi produk lokal. Inilah inti dari potensi kolaborasi dengan MIND ID di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler