50 Kontingen Ikut Porseni Politeknik ke-13 Tahun 2022 di Banjarmasin

Ada 15 cabang olahraga dan tujuh bidang seni yang dipertandingkan.

network /Kampus Republika
.
Rep: Kampus Republika Red: Partner
Porseni ke-13 Politeknik digelar oleh Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan pada 14 sampai 20 Juli 2022. Foto : kemdikbud.go.id

Kampus—Setelah sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19, Pekan Olahraga dan seni (Porseni) ke-13 Politeknik se-Indonesia kembali digelar oleh Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan pada 14—20 Juli 2022. Mengusung tema “Spirit of Unity” kegiatan ini menjadi titik kulminasi kegiatan olah raga dan seni dalam rangka meningkatkan dan pengembangan prestasi olahraga serta seni mahasiswa politeknik se-Indonesia.


Porseni ke-13 diikuti oleh 50 kontingen dari politeknik se-Indonesia. Terdiri atas mahasiswa dan pejabat (officials) sebanyak 2.500 orang. Mereka akan bertanding di 15 cabang olahraga dan tujuh bidang seni. Adapun 15 cabang olahraga tersebut adalah bola voli di dalam ruangan (indoor), futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulu tangkis, catur, olahraga elektronik (e-sport), kempo, tenis meja, dan bola voli pasir. Sementara tujuh cabang seni yang dipertandingkan, yakni fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, bernyanyi solo, dan monolog (stand up).

Adapun arena pertandingan pada Porseni ini selain bertempat di kampus Poliban, juga dilaksanakan di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, di lapangan sepakbola Demang Lehman Martapura Kabupaten Banjar, di Lapangan SKB Banjarmasin dan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan, Porseni merupakan kegiatan penting dalam keseluruhan proses pendidikan mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi. Dirjen Diksi menilai bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menyiapkan generasi kompeten bangsa, tetapi juga menyiapkan generasi sehat yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

"Bukan hanya akan menguatkan jiwa dan raga para mahasiswa pesertanya, tetapi juga akan menguatkan jalinan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air," tutur Kiki yang disampaikan pada kesempatan yang berbeda Kamis (14/7).

Melalui pengalaman mengikuti Porseni, Kiki Yuliati yakin, mahasiswa Politeknik akan menjadi lebih siap, lebih sehat dan lebih berdaya saing guna menyongsong masa depannya. Dengan mengikuti Porseni katanya, para mahasiswa akan memiliki jejaring sesama mahasiswa politeknik di Indonesia yang dibingkai dalam ragam interaksi budaya sehingga tumbuh kebersamaan dan jiwa sportif yang sehat.

"Ditjen Diksi sangat mendukung kegiatan Porseni ke-13 ini, kami juga mengapresiasi tuan rumah Politeknik Negeri Banjarmasin sekaligus berterima kasih kepada seluruh pimpinan Politeknik negeri yang telah berpartisipasi dalam acara ini," katanya.

Meningkatkan Prestasi dan Softskill

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja ketika menyampaikan laporan secara langsung mengatakan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat berkompetisi untuk meningkatkan prestasi sekaligus mengasah keterampilan nonteknis (softskill).

"Tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan MBKM Kemendikbudristek untuk menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan masa depan," tutur Beny di Banjarmasin (14/7).

Lebih lanjut Direktur Beny mengatakan bahwa Kemendikbudristek sangat mendukung pelaksanaan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia tersebut. Ia juga berpesan agar para peserta tetap menjaga sportivitas, dan menguatkan kekompakan sesama mahasiswa vokasi untuk bersatu padu, sesuai tema Porseni yakni “Spirit of Unity”.

"Semua untuk menjadikan Indonesia maju sebagai cita-cita bersama dan untuk menjadikan vokasi kuat menguatkan Indonesia," tegasnya.

Dalam sambutannya, Direktur Poliban Banjarmasin, Joni Riadi mengatakan tema tersebut diusung dengan harapan mampu membawa semangat dan tekad untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan antarpoliteknik.

"Prestasi dan medali bukan tujuan akhir kegiatan ini, tetapi yang paling penting adalah persatuan dan soliditas seluruh Politeknik se-Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Joni.

Dengan semangat bertanding selama Porseni ke-13, Joni juga berharap akan terbentuk karakter mahasiswa politeknik yang unggul, penuh semangat, dan sportivitas tinggi. “Agar mereka menjadi insan yang mampu menjawab tantangan jaman dengan daya kreatif dan inovatif yang dimiliki dengan dilandasi mentalitas sesuai nilai-nilai budaya bangsa,” tambahnya.

Porseni Politeknik se-Indonesia secara resmi dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, di GOR Hasanuddin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/7). Porseni Politeknik se-Indonesia merupakan ajang berbagai cabang (multievent) olahraga dan seni nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Baca juga :

Merasa Insecure ? Begini Tips Menghadapinya dari Dosen Psikologi UGM

Ini Beasiswa S-1 Dalam dan Luar Negeri, Deadline Juni Sampai Agustus 2022, Yuk Merapat

Mau Berburu Beasiswa Tahun 2022 ? Ini Linknya

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kunjungi Museum Virtual Seperti Nyata, Ini Linknya

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

sumber : https://kampus.republika.co.id/posts/165269/50-kontingen-ikut-porseni-politeknik-ke-13-tahun-2022-di-banjarmasin
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler