Jatuh Bangun Como 1907 di Sepak Bola Italia
Naik turun kasta di sepak bola Italia sudah tidak asing bagi Como.
REPUBLIKA.CO.ID, COMO -- Como 1907 mengalami jatuh bangun di sepak bola Italia. Naik turun kasta di sepak bola Italia sudah tidak asing bagi klub ini.
Beberapa kali kebangkrutan menjadi salah satu faktor Cosmo 1907 harus berjuang dari bawah. Como bermain enam musim di Divisi Pertama antara 2009-2015 di bawah Antonio Di Bari sebagai presiden klub.
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat (15/7/2022), tak masuknya Como 1907 di liga menyebabkan klub memulai lagi dari Serie D musim 2017/2018. Sesuatu yang mungkin tak asing karena sebelumnya sudah pernah mengalami kebangkrutan.
Pada 4 April 2019, klub diakuisisi oleh perusahaan media dan hiburan yang berbasis di Inggris SENT Entertainment Ltd. SENT datang dengan visi-misi akan membawa klub tersebut ke arah yang lebih cerah.
SENT mengembangkan struktur perusahaan yang solid dan menjamin stabilitas keuangan dan investasi Como 1907. Masalah ini selalu menjadi kendala Como 1907 sebelumnya.
SENT datang untuk membangun infrastruktur olahraga baru, stadion, akademi muda, dan tentu saja tim utama Como 1907. Niat SENT pun mulai membuahkan hasil. Klub memenangkan Serie D dengan rekor poin sepanjang masa dan memulai musim 2019/2020 di Serie C.
Como memulai musim 2020/2021 dengan harapan besar bisa melewati Serie C. Dan pandemi menantang Como kembali bertahan dari masalah.
Como berjuang keras di setiap pertandingan. Tim dan penggemar setia berhasil memenangkan Serie C hingga akhirnya promosi ke Serie B. Momentum itu terus berlanjut pada musim 2021/2022 di Serie B.
Kini Como 1907 dikabarkan akan merekrut gelandang kelas dunia asal Spanyol, Cesc Fabregas. Jika itu benar, maka Fabregas akan bergabung dengan asisten pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.