Sidebar

Agar Kita Dicintai Allah, Apa yang Harus Dilakukan?

Monday, 18 Jul 2022 15:30 WIB
Takwa (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dilansir di About Islam, Senin (18/7/2022), untuk menjadi seorang Mukmin yang dicintai Allah, ada delapan sifat yang perlu diperhatikan, berikut penjabaranya: 

Baca Juga


Pertama, bertaubat. Mereka yang terus bertaubat maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang selalu berlaku demikian. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran Surah Al Baqarah penggalan ayat 222, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri,". 

Kedua, berbuat baik. Menjadi Muslim yang lebih baik perlu diupayakan dengan memilih jalan ihsan. Yakni mengikuti perintah. Allah dalam segala hal, dan salah satunya adalah berbuat baik. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik (Al-Muhsinin) perkara ini setidaknya disebutkan hingga tiga kali dalam Alquran. Pertama kali dalam ayat (2:195) Allah SWT berfirman:

Ketiga, orang bertawakal. Orang yang bertawakal dan hanya mengandalkan Allah disebut dengan orang yang tawakal. Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya (Al-Mutawakilin) Mereka disebutkan satu kali dalam Alquran. Allah SWT berfirman dalam Surah ketiga ayat 159.

Keempat, orang yang berlaku adil. Mereka yang bertindak adil disukai sebab Allah menyukai keadilan dan orang-orang yang berlaku adil.  Mereka atau gollngan ini disebutkan setidaknya tiga kali dalam Alquran. Pertama kali dalam Surah ke-5 ayat 42, kedua kalinya dalam surah ke-9 ayat 49, dan ketiga kalinya dalam Surah ke-8 ayat 60.

Kelima, oang teguh konsisten (istiqamah). Orang yang istiqamah adalah orang yang melangkah dengan tehak lurus dalam perjalanan menuju Allah. 

Keenam, orang yang tabah dan sabar. Allah menyukai kesabaran dan menyukai orang-orang yang tabah (As-shabirin). Golongan ini disebutkan setidaknya satu kali dalam Alquran.

Ketujuh, orang yang benar. Yakni, orang yang takut kepada Allah SWT yang senantiasa berjalan mengikuti syariat agama dan enggan untuk berpaling dari kebaikan. 

Kedelapan, orang yang berjihad di jalan Allah. Banyak hal yang dapat diklasifikasikan dalam jihad di jalan Allah. Orang yang berjihad bisa jadi orang yang menuntut ilmu, memperjuangkan kebaikan untuk orang lain, atau pemimpin yang memerangi kebatilan. 

Berita terkait

Berita Lainnya