Gagal Datangkan Raphinha, Arsenal Arahkan Radar pada Leroy Sane
Namun Sane juga masih berpeluang bertahan di Bayern Muenchen.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dipastikan gagal mendatangkan Raphinha. Sosok bernama lengkap Raphael Dias Belloli sudah resmi bergabung dengan Barcelona.
The Gunners tak berdiam diri. Kubu London Utara segera mengalihkan radar ke sosok lain. Kini Leroy Sane masuk bidikan.
"Arsenal memantau pemain sayap Bayern Muenchen, Sane, sebagai alternatif untuk Raphinha," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Senin (18/7/2022).
Eks Manchester City bakal mendapat persaingan ketat di lini depan Muenchen. Die Roten baru saja mengamankan tanda tangan Sadio Mane. Keadaan demikian memicu rumor sang winger bakal hengkang dari Allianz Arena.
Harga Sane berada di kisaran 59 juta pounds. Real Madrid juga dikaitkan dengan pesepak bola 26 tahun itu. Belakangan pelatih El Real, Carlo Ancelotti, menegaskan kubunya tidak berencana mendatangkan pemain baru lagi.
Madrid sudah mengamankan tanda tangan Antonio Rudiger dan Aurelion Tchouameni. Menurut Don Carlo, itu sudah cukup memenuhi kebutuhan El Real. Saatnya Si Putih fokus berlatih mempersiapkan diri menuju bergulirnya musim 2022/2023.
Sane juga masih berpeluang bertahan di FC Bayern. Namun, seperti sudah disinggung sebelumnya, ia harus siap merasakan persaingan ketat di area winger. Tanpa kehadiran Mane, ia sudah memiliki banyak kompetitor.
Ada Kingsley Coman, Jamal Musala, Thomas Mueller, serta Serge Gnabry. Nama terakhir juga disebut-sebut bakal hengkang dari Muenchen. Itu karena Gnabry menolak proposal perpanjangan kerja sama yang disodorkan klub.
Kontraknya di Allianz Arena hingga Juli 2023. Tersisa setahun lagi. Jika tak ada perubahan ia bakal berstatus agen bebas nantinya.
Die Roten menghindari kemungkinan tersebut. Itulah mengapa manajemen menawarkan kesepakatan baru. Sehingga ketika dilepas, Muenchen bisa memperoleh dana hasil penjualan.
Namun, andai Gnabry hengkang, tentu memengaruhi masa depan Sane. FC Hollywood tak akan membiarkan dua penyerang sayap pergi pada waktu bersamaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika