In Picture: Nelayan Cilincing Kesulitan Memperoleh Solar Bersubsidi

Mereka harus membeli solar eceran yang dibeli seharga Rp7.500-Rp8.000 per liter.

Sejumlah nelayan mengangkut kerang hijau hasil tangkapannya di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/7/2022). Sejumlah nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan solar bersubsidi seharga Rp5.500 per liter dalam sebulan terakhir, dan saat ini masih mengkonsumsi solar eceran yang dibeli seharga Rp7.500-Rp8.000 per liternya.

Sejumlah nelayan melakukan bongkar muat kerang hijau hasil tangkapannya di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/7/2022). Sejumlah nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan solar bersubsidi seharga Rp5.500 per liter dalam sebulan terakhir, dan saat ini masih mengkonsumsi solar eceran yang dibeli seharga Rp7.500-Rp8.000 per liternya.

Sejumlah nelayan mengangkut kerang hijau hasil tangkapannya di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/7/2022). Sejumlah nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan solar bersubsidi seharga Rp5.500 per liter dalam sebulan terakhir, dan saat ini masih mengkonsumsi solar eceran yang dibeli seharga Rp7.500-Rp8.000 per liternya.

Sejumlah nelayan melakukan bongkar muat kerang hijau hasil tangkapannya di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/7/2022). Sejumlah nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan solar bersubsidi seharga Rp5.500 per liter dalam sebulan terakhir, dan saat ini masih mengkonsumsi solar eceran yang dibeli seharga Rp7.500-Rp8.000 per liternya.

Rep: M Risyal Hidayat Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah nelayan melakukan bongkar muat kerang hijau hasil tangkapannya di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/7/2022). Sejumlah nelayan mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan solar bersubsidi seharga Rp5.500 per liter dalam sebulan terakhir, dan saat ini masih mengkonsumsi solar eceran yang dibeli seharga Rp7.500-Rp8.000 per liternya. 


sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler