Ranieri Puji Mourinho Soal Kedatangan Dybala ke AS Roma

Dybala menjadi rebutan beberapa klub top Serie A Italia

EPA-EFE/SIMONE ARVEDA
Pelatih Italia Sampdoria Claudio Ranieri sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia Uc Sampdoria vs Genoa Cfc di stadion Luigi Ferraris di Genoa, Italia, 01 November 2020.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pelatih AS Roma Claudio Ranieri memuji peran Jose Mourinho karena telah meyakinkan Paulo Dybala untuk bergabung dengan i Giallorossi pada bursa transfer musim panas ini.


"Pertama-tama, saya ingin memberi selamat kepada Mourinho. Saya pikir dia memberikan kata-kata yang baik untuk kesepakatan (Dybala)," kata Ranieri menjelaskan dilansir Football Italia, Selasa (19/7).

Dybala menjadi rebutan beberapa klub top Serie A Italia setelah resmi meninggalkan Juventus musim panas ini.

Inter Milan, AC Milan dan Napoli dilaporkan tertarik mengamankan servis penyerang sayap asal Argentina. Namun, dua nama terakhir perlahan mundur untuk membawa La Joya, julukan Dybala.

Tersisa Inter dengan Roma, keduanya melancarkan manuver kepada agen pun pemain untuk meyakininya bergabung. Inter dikatakan terpeleset dalam rencananya menjadikan Dybala sebagai tridente maut di lini depan bersama Romelu Lukaku, pun Lautaro Martinez.

Pasalnya media Italia menyebut Dybala telah memutuskan untuk merapat ke tim ibu kota Italia Roma. Itu setelah sang pemain bertemu serta mengadakan pembicaraan dengan Mourinho.

"Tentunya Dybala memilih Roma juga karena mereka memiliki Mourinho yang melatih, dan saya pikir tidak adil bagi saya untuk mengatakan tujuan mana yang harus dituju Roma sekarang," sambung Ranieri.

Lebih lanjut Ranieri tidak tertarik pada apakah dia merasa Dybala dapat memutus puasa gelar Liga Italia Roma. Tetapi ia menyarankan mereka dapat kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2019.

"Saya hanya akan mengatakan bahwa dengan potensi mereka, saya pikir Roma bisa lolos ke Liga Champions."

Ranieri merupakan manajer Roma dari 2009 hingga 2011 dan kembali bergabung pada 2019. Selama periode pertamanya bersama klub, ia membawa Roma hanya terpaut satu poin dari peringkat pertama Serie A dan final Coppa Italia pada 2009/2010 yang dimenangkan Inter Milan saat diasuh oleh Mourinho.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler