BSMI Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Penyaluran Daging Kurban di Lumajang
Kegiatan tersebut berlangsung tiga hari
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan BSMI Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan relawan Jember dan Lumajang menyalurkan daging hewan kurban dan menggelar pelayanan kesehatan untuk warga Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Senin-Selasa (11-13/7).
Koordinator Lapangan Relawan BSMI Agus Setiawan menerangkan, kegiatan penyaluran daging kurban dan pemeriksaan kesehatan berlangsung tiga hari. Menurut Agus, pada kegiatan tersebut disalurkan 70 paket daging kurban kepada 70 kepala keluarga yang berada di sekitar Kecamatan Candipuro, Lumajang.
"Alhamdulillah distribusi 70 paket dari dua kambing jenis super untuk warga di Dusun Watu Kandang dan Dusun Tetelan, Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang telah tersampaikan" papar Agus lewat keterangan tertulis kepada Republika, Selasa (19/7).
Selain dua kurban kambing, BSMI juga mendapatkan titipan amanah kurban dari Ormas Persaudaraaan Muslimah (Salimah¬) Lumajang yang disalurkan dalam bentuk 50 paket daging kurban untuk dibagikan. Salah satunya, papar Agus, dibagikan ke pesantren yang berada di wilayah Candipuro.
"Penyembelihan kurban dan penyaluran daging kurban berjalan lancar dengan kolaborasi dari BSMI DKI Jakarta, BSMI Jember dan BSMI Lumajang dengan total 15 relawan," sebut Agus.
Sementara pelayanan pemeriksaan kesehatan difokuskan di dua Dusun yakni Watu Kandang dan Dusun Tetelan Desa Penanggal. Total 120 warga mendapatkan manfaat dari pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan BSMI. "Acara pemeriksaan kesehatan diikuti 20 peserta dari Dusun Watu Kandang dan 100 peserta dari Dusun Tetelan," terang Agus.
Agus menyebut antusiasme warga khususnya di Dusun Tetelan dalam mengikuti pemeriksaan kesehatan sangat besar. Buktinya, pasien terus berdatangan hingga waktu malam. "Insya Allah ke depan untuk program kesehatan akan dilanjutkan oleh relawan BSMI yang ada di Lumajang," kata Agus.
Tim yang bertugas dalam pelayanan kesehatan terdiri dari dokter, perawat, tim medis, farmasi dan umum. "Terdiri dari BSMI DKI (empat orang), BSMI Jember (enam orang) dan BSMI Lumajang (satu orang)," katanya.
Agus mengaku, BSMI masih memberikan perhatian kepada penyintas guguran awan panas Gunung Semeru di wilayah Lumajang sebab saat ini mereka masih tinggal di hunian sementara dan masih butuh perhatian.
"Penyaluran daging kurban dan pemeriksaan kesehatan adalah tindaklanjut BSMI untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak di Semeru dan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat kepada warga yang saat ini tengah membangun kembali lingkungan di wilayah Gunung Semeru," ungkap Agus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika