Presiden Timor Leste Gandeng Muhammadiyah Kembangkan Pendidikan
Haedar Nashir berharap, Muhammadiyah bisa membuka lembaga pendidikan di Timor Leste.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta bertemu di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022). Kedua belah pihak membahas rencana kerja sama salah, satunya dalam bidang pendidikan di Timor Leste.
"Mudah-mudahan ke depan kami sudah bisa membuka cabang atau organisasi mitra di Timor Leste membuka lembaga pendidikan," ujar guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu usai menerima kunjungan Presiden Ramos Horta di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan serta peran-peran dalam kemanusiaan, Muhammadiyah memiliki pandangan sama dengan Horta. "Kami satu pandangan di mana Presiden Ramos Horta juga menaruh perhatian pada persoalan-persoalan perdamaian dan kemanusiaan di tingkat global," tutur Haedar.
Baca: Perkenalkan MieMu, Mi tanpa MSG Produksi Pengurus Muhammadiyah
Dia berharap, kerja sama antara Muhammadiyah dan pemerintah Timor Leste dapat terus meningkat dan berkelanjutan. "Itulah yang kami perbincangkan, concern kami dengan Presiden Ramos Horta bagaimana nilai-nilai kemanusiaan yang multikultural, pluralisme, dan moderasi tetap hidup dalam kehidupan antarbangsa," ucap Haedar.
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menyampaikan, kebahagiaannya dapat mengeksplorasi kerja sama dengan Muhammadiyah. "Ini menjadi kehormatan bagi kami untuk mengunjungi Muhammadiyah, serta untuk mengeksplorasi kerja sama lebih lanjut, dan bagaimana Muhammadiyah, NU, Indonesia dan Timor Leste bisa bekerja lebih banyak bersama-sama," ujarnya.
PP Muhammadiyah menerima kunjungan Presiden Jose Ramos Horta. Kunjungan Horta itu merupakan salah satu agenda dalam kunjungan kenegaraan ke luar negeri pertama dia setelah terpilih sebagai pemimpin Timor Leste pada Mei 2022. Rombongan tiba di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah sekitar pukul 10.00 WIB. Hadir pula Menko PMK Muhadjir Effendy.