Biden Akui Pernah Menderita Kanker Kulit
Biden mengacu pada kanker kulit nonmelanoma yang diangkat sebelum dia jadi presiden.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (20/7/2022) mengatakan, dia pernah menderita kanker kulit. Ketika berbicara tentang perubahan iklim di negara bagian Massachusetts, Biden mengatakan, dia tumbuh di sebelah kilang minyak di negara bagian asalnya, Delaware yang bertanggung jawab atas meluasnya tingkat polusi.
"Itulah mengapa saya dan banyak orang lain yang tumbuh bersama saya menderita kanker, dan mengapa untuk waktu yang lama, Delaware memiliki tingkat kanker tertinggi di negara ini," kata Biden, dilansir Anadolu Agency, Kamis (21/7/2022).
Juru bicara Gedung Putih Andrew Bates mengatakan, pernyataan Biden mengacu pada kanker kulit nonmelanoma yang telah diangkat sebelum dia menjabat sebagai presiden. Ringkasan kesehatan Biden pada 2021 mengungkapkan, DrKevin O'Connor melakukan operasi untuk menghilangkan kanker kulit nonmelanoma.
Sebuah laporan yang diterbitkan pada 19 November menyatakan, kanker tersebut disebabkan oleh paparan sinar matahari, dan bukan paparan bahan kimia yang digunakan oleh industri minyak. “Sudah pasti bahwa Presiden Biden menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari di masa mudanya," ujar isi ringkasan tersebut.
Ringkasan kesehatan tersebut menyatakan, Biden telah menghilangkan beberapa kanker kulit nonmelanoma lokal sebelum menjabat sebagai presiden. Saat ini tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan untuk kanker kulit, dan tidak diperlukan biopsi.
"Inilah yang dimaksud Presiden," kata Bates.