Kampanye Politik di Kampus, Hasto: PDIP Tunduk Regulasi yang Ditetapkan

Kampanye di kampus boleh dilakukan selama memberikan ruang yang sama peserta pemilu.

istimewa
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi wacana diperbolehkannya kampanye politik dilakukan di kampus atau perguruan tinggi. Hasto mengatakan sebagai partai politik PDIP tunduk pada aturan yang ditetapkan KPU. 


"Saya ingin tegaskan ketika KPU di dalam diskursus yang disampaikan ingin mendorong kampanye di kampus, ya bagi PDI Perjuangan kita ini kan partai politik peserta pemilu, sehingga kami tunduk pada regulasi yang ditetapkan oleh KPU," kata Hasto dalam konferensi pers secara daring, Kamis (21/7). 

Hasto mengatakan, PDIP akan menunggu wacana tersebut hingga dijabarkan di dalam keputusan politik. Namun sampai saat ini partainya menghormati kampus sebagai tempat yang netral, sama seperti instansi TNI-Polri dan rumah ibadah yang netral dari kegiatan kampanye politik.

"Selama ini kampus menjadi satu tempat yang netral sama dengan TNI Polri tempat yang netral tidak dilakukan tempat kampanye demikian pula Polri. Demikian pula tempat-tempat jbadah, kita harus hormati," tuturnya.

"Tapi pada prinsipnya, PDI Perjuangan sebagai peserta pemilu, mengikuti regulasi dari penyelenggara pemilu dengan disiplin," imbuhnya.

Sebelumnya Ketua KPU Hasyim Asyhari menyebut, bahwa kampanye politik boleh dilakukan kampus atau perguruan tinggi sepanjang sesuai dengan mekanisme. Hasyim mengatakan, kampanye di kampus boleh dilakukan selama memberikan ruang yang sama bagi peserta pemilu lain. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler