Mirip di Stranger Things, Cahaya Pink Misterius Muncul di Australia, Sumbernya dari Mana?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cahaya merah muda misterius menerangi langit di atas sebuah kota pedesaan Mildura, Victoria di Australia. Kemunculan cahaya pink itu telah membingungkan penduduk yang memiliki penjelasan menyeramkan.

Cahaya itu diketahui sebagai iluminasi Down Under yang menyerupai tayangan dari seri Stranger Things. Salah satu warga, Tammy Szumowski menceritakan bagaimana dia begitu tertarik dengan kabut kemerahan itu.

Szumowski dengan cepat memacu mobilnya untuk menemukan sumber cahaya itu. Dalam foto, cahaya menunjukkan langit malam bersinar merah muda dalam formasi melingkar.

Szumowski membagikan foto-foto luar biasa itu ke Facebook. Dia berupaya mencari tahu apa yang menyebabkan pemandangan yang menakjubkan itu.

"Baru saja mengambil foto-foto ini di Merbein selatan. Ada yang tahu apa itu? Alien? Benda Asing?" tulis Szumowski, dilansir The Sun, Ahad (24/7/2022).

Unggahan Szumowski justru membuat teman-temannya bingung. Sebagian jadi takut pada langit merah itu.

"Kami memiliki banyak komentar, mengatakan apakah itu asteroid atau komet, apakah itu dunia terbalik dari Stranger Things acara TV, apakah itu alien?" kata Szumowski kepada Daily Mail Australia.

Stranger Things adalah acara Netflix yang terkenal menampilkan dimensi alternatif yang menyelimuti langit dengan warna merah sebagai cerminan versi neraka dunia.

“Suami saya, anak-anak dan saya masuk ke dalam mobil dan pergi ke paman saya yang tinggal di Merbein South, di mana cahayanya kuat. Itu terlihat sangat aneh dan kami tidak tahu apa itu. Saya menelepon ibu saya kembali ketika kami menghentikan mobil di rumah paman saya dan keluar untuk mengambil foto," kata Szumowski.

"Sangat aneh untuk dilihat. Saya seperti ahhhh, kami harus memakai topi kertas timah?" tulis seorang warganet.

"Mungkin alien sudah ada di sini?" tulis yang lainnya.

Dari mana sebenarnya sumber cahaya misterius itu?

Sumber cahaya misterius
Cahaya yang memesona itu sebenarnya berasal dari pertanian ganja obat di dekatnya. Tirai di salah satu gudang yang sedang tumbuh di perusahaan Cann Pharmaceutical dibiarkan terbuka sementara di sana ada lampu LED yang sangat menyilaukan.

Lampu merah muda di gudang panen komersial menerobos celah hingga menciptakan tampilan sensasional di langit. Perusahaan tersebut pertama kali memproduksi tanaman ganja pada Juni, sebelum mengantongi lisensi baru untuk memproduksi kapsul Satipharm sebagai ganja obat.

Cann Pharmaceutical memanfaatkan sinar LED untuk memberi tanaman cahaya buatan guna merangsang pertumbuhan. Sering kali, cahaya lampunya berwarna ungu atau merah muda.

Lampu pertumbuhan ganja komersial diukur dalam kerapatan fluks fotosintetik (PPFD), dan dalam beberapa kasus mencapai 2.000 PPFD. Menurut salah satu produsen lampu, 2.000 PPFD adalah PPFD matahari pada hari tak berawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika