Sekolah Inspirasi Wahdah Inspirasi Zakat Bantu Puluhan Anak Kurang Mampu Lanjutkan Sekolah

Program Sekolah Inspirasi: Wahdah Inspirasi Zakat Sekolahkan Puluhan Anak Kurang Mampu

retizen /Akbar Jurnalis
.
Rep: Akbar Jurnalis Red: Retizen

MAKASSAR – Pekerjaan lembaga zakat saat ini memang tak mudah. Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Taufik Ashari menyebutkan bahwa ada banyak anak usia sekolah yang belum sama sekali merasakan duduk di bangku sekolah.


“Alasan klasik, tak punya biaya, orang tua mau sekolahkan anaknya di sekolah agama, tapi kita tahu yang swasta sangat mahal,” ujarnya, Senin (25/7/2022).

Untuk itu, ia bersama rekannya menggagas sekolah gratis khusus yatim dan dhuafa. Tujuannya agar bisa memfasilitasi mereka dalam mengenyam pendidikan di sekolah islami.

“Tahun 2021 sebenarnya kita sudah mau rintis, namun banyak yang perlu dibenahi. Alhamdulillah baru tahun ini kita mulai bentuk. Memang tak mudah, tapi kami yakin masyarakat akan bantu,” tukasnya.

Di tahap awal, ada 46 siswa yang di sekolahkan di tiga lokasi berbeda, daerah Hertasning, Abdullah Daeng Sirua dan Antang Kota Makassar. Tiga sekolah ini milik ormas Wahdah Islamiyah, mencanangkan kurikulum pemerintah dan dikolaborasikan dengan kurikulum lembaga bernafaskan Al-Qur’an dan Sunnah.

Taufik berharap, anak-anak ini bisa diberi kesempatan untuk belajar. Agar kelak bisa menjadi manusia yang berguna. Tak lupa, dalam keterangannya ia mengajak kepada masyarakat untuk ikut berkontribusi mendukung program sekolah inspirasi.

Laporan: Wawan

sumber : https://retizen.id/posts/167774/sekolah-inspirasi-wahdah-inspirasi-zakat-bantu-puluhan-anak-kurang-mampu-lanjutkan-sekolah
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler