Puluhan Ribu Wisatawan Padati Objek Wisata di Cianjur pada Akhir Pekan

Angka kunjungan wisatawan Jabodetabek mendominasi di sejumlah obyek wisata Cianjur.

ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Jumlah wisatawan di objek wisata Cianjur, Jawa Barat, mencapai 50 ribu orang pada akhir pekan. (ilustrasi)
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Jawa Barat, mencatat peningkatan angka kunjungan ke sejumlah objek wisata bernuansa alam yang banyak terdapat di wilayah selatan dan utara Cianjur. Setiap akhir pekan, jumlah pengunjung mencapai hingga 50 ribu wisatawan.

Baca Juga


Kepala Disparpora dan pengelola obyek wisata Cianjur, Pratama Nugraha, mengatakan peningkatan angka kunjungan wisatawan asal Jabodetabek mendominasi di sejumlah obyek wisata seperti Kebun Raya Cibodas, Savilage, Taman Bunga Nusantara, dan bumi perkemahan di wilayah utara. "Untuk wilayah selatan Cianjur, Pantai Cemara, Jayanti, Ocean View Karangpotong dan air terjun di beberapa kecamatan seperti Curug Luhur, Curug Citambur, Curug Ngebul, dan Curug Cikondang. Peningkatan sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir terutama di akhir pekan," katanya.

Peningkatan angka kunjungan sudah terjadi sejak satu bulan terakhir terutama setelah adanya sosialisasi, melalui sejumlah kegiatan seperti pameran dan promosi tempat wisata, diikuti dengan produk unggulan UMKM Cianjur yang digelar serentak dalam rangka HUT Cianjur ke 345 tahun. Untuk meningkatkan angka kunjungan, pemerintah daerah juga menggencarkan pembangunan infrastruktur jalan menuju tempat wisata dengan target 1.000 kilometer jalan beton mulai dari wilayah utara hingga selatan, yang terintegrasi dengan perbaikan jalan provinsi.

"Sebelumnya angka kunjungan tertinggi setiap akhir pekan dari seluruh destinasi wisata berkisar antara 20 ribu sampai 25 ribu wisatawan, namun sepanjang bulan Juli jumlahnya meningkat hingga 50 ribu setiap akhir pekan," kata Pratama.

Pengelola area perkemahan Taman Cibodas, Deden Ipey, mengatakan kunjungan wisatawan meningkat setiap akhir pekan dan hari biasa sudah terjadi sejak satu bulan terakhir, hitungan per pekan bisa mencapai 2.000 orang yang menikmati liburan di dalam tenda yang berdiri di samping sungai. "Wisata alam seperti area berkemah banyak digandrungi wisatawan sejak pandemi mulai berkurang, termasuk suasana air terjun. Selama satu pekan ini, kami banyak mendapat pesanan dari grup wisatawan asal Jabodetabek," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler