Bantul Peroleh Bantuan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas dari ESDM
Dengan pompa air itu para petani bisa lebih efisien dan menghemat biaya operasional.
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memperoleh bantuan sebanyak 250 pompa air berbahan bakar gas elpiji dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Nantinya 250 buah pompa air berbahan bakar gas ini akan dibagikan ke para petani, salah satunya bagi mereka yang memiliki pompa namun sudah rusak," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo di Bantul, Senin (8/8/2022).
Dia mengatakan, dengan bantuan pompa air berbahan bakar gas elpiji itu harapannya nanti dapat dimanfaatkan para kelompok tani untuk mengantisipasi kesulitan irigasi sawah dampak kekeringan atau kemarau. "Untuk bantuan pompa air bahan bakar gas ini informasinya didistribusikan akhir Agustus nanti sampai awal September," katanya, Senin (8/8/2022).
Joko mengatakan, dengan pompa air tersebut para petani bisa lebih efisien dan menghemat biaya operasional, karena harga bahan bakar elpiji lebih murah ketimbang bahan bakar minyak. Sementara itu, dia mengatakan, untuk kekeringan lahan pertanian di Bantul dampak kemarau 2022, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari petugas lapangan.
"Namun kita sudah melakukan beberapa antisipasi. Kita ada kegiatan sumur dangkal. Itu antisipasi sejak dulu," katanya.
Dia mengatakan, untuk wilayah rawan kekeringan lahan dampak kemarau di Bantul hanya ada di beberapa titik tertentu, diantaranya di sebagian wilayah Kecamatan Dlingo dan Imogiri.