Tingkatkan Minat dan Bakat Berwirausaha, Universitas BSI Gelar PPKM
Universitas BSI membekali mahasiswa baru dengan ilmu wirausaha lewat PPKM
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan awal perkuliahan untuk calon mahasiswa baru (camaba) di Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) tak seperti kampus lain yang diisi perpeloncoan atau ospek. Di Universitas BSI, mahasiswa baru malah akan dibagi ilmu dan motivasi. Salah satu kegiatannya yakni Pelatihan Pakar Kreativitas Mahasiswa (PPKM).
Kegiatan ini telah berlangsung dengan sukses di Universitas BSI kampus Dewi Sartika B, Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu (6/8/2022). PPKM digelar untuk meningkatkan minat dan bakat camaba. PPKM mengangkat tema Digital Marketing: Memaksimalkan Peluang Menjadi Cuan yang menghadirkan Kukuh Panggalih, dosen Universitas BSI, sebagai narasumbernya.
Dalam materinya Kukuh menyampaikan tahapan strategi marketing yang perlu dilakukan oleh generasi muda. Menurutnya strategi marketing dilakukan lewat sebuah pesan/konten yang kemudian dibungkus dengan satu konteks kemudian dilakukan distribusi konten berkonteks pada audiens untuk suatu tujuan.
“Tips untuk melakukan iklan di media sosial yaitu pahami tujuan iklan, tentukan jenis konten, gabungkan antara visual dan teks (jumlah kata terbatas), tentukan target audiens, buat slogan dan caption yang menarik,” katanya.
Susan Rachmawati selaku staf operasional Universitas BSI kampus Dewi Sartika B menyampaikan wirausaha dapat dilakukan sejak dini melalui digital marketing. Dengan demikian mahasiswa nantinya tidak hanya kuliah tapi mampu menghasilkan uang sambil kuliah.
“Hanya perlu tahu cara bagaimana memanfaatkan peluang menjadi cuan sehingga tema PPKM kali ini dapat digunakan untuk membantu camaba meningkatkan minat dan bakat berwirausaha. Selain itu, pada mata kuliah entrepreneurship yang akan didapat mahasiswa juga bisa menjadi wadah agar mahasiswa bisa mandiri berwirausaha,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Zahra Emiliana yang merupakan salah satu peserta kegiatan PPKM menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat terutama untuk dirinya yang ingin memulai usaha sekaligus kuliah secara bersamaan. “Adanya kegiatan ini cukup menarik minat saya dalam mengembangkan usaha sekaligus dapat berbarengan dengan waktu kuliah. Ini keren sih, kita belum masuk kuliah aja udah dikasih pelatihan. Beda sama kampus lain, tidak ada ospek-ospek,” ujarnya.