PWI Kudus Gelar Literasi Media Masuk Desa
Desa Ngembal Kulon memang menjadi titik awal literasi media masuk desa.
REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar kegiatan literasi media masuk desa untuk mendorong generasi muda di desa semakin melek informasi, salah satunya diadakan di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Jumat (19/8/2022).
"Desa Ngembal Kulon memang menjadi titik awal literasi media masuk desa, dengan harapan generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna maupun organisasi lainterlibat aktif dalam membuat maupun menyebarluaskan konten positif," kata Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas saat menyampaikan sambutan acara pelatihan jurnalistik di aula Balai Desa Ngembal Kulon, Kudus.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, PWI Kabupaten Kudus berbagi ilmu jurnalistik untuk generasi muda di desa, sekaligus mendorong mereka membuat media informasi di desa masing-masing.
Ia menyambut positif ajakan Kepala Desa Ngembal Kulon Moh Khanafi yang ingin menggelar pelatihan jurnalistik di desanya. Setidaknya, desa memiliki media informasi yang dimotori anak-anak muda.
Desa lain, kata dia, tentunya bisa melakukan kerja sama dengan PWI Kudus untuk belajar bersama tentang ilmu jurnalistik sehingga nantinya setiap kegiatan desa bisa dikemas menjadi informasi yang menarik untuk disebarluaskan kepada masyarakat.
"Potensi yang ada di desa, mulai dari UMKM, wisata, maupun yang lain tentu bisa dipromosikan sehingga media desa bisa menjadi pusat informasi dan transparansi anggaran di desa," ujarnya.
Dalampelatihan jurnalstik di Desa Ngembal Kulon itu diisi pengurus PWI Kudus, yakni Sekretaris PWI Kabupaten Kudus Ali Bustomi dan Bendahara PWI Kabupaten Kudus Akhmad Nazaruddin Lathif.
Sementara itu, Kepala Desa Ngembal Kulon Moh Khanafi berterima kasih kepada PWI Kudus yang sudah mengisi pelatihan jurnalistik di desanya.
"Di Malang, Jawa Timur, bahkan ada desa yang sudah punya tim media desa mulai tulisan sampai televisi. Pelatihan bersama PWI ini menjadi modal kami untuk merintis media desa ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika