Basarnas Sulsel Selamatkan Peserta Upacara di Gunung Bawakaraeng
Pendaki tersebut awalnya mengikuti Upacara Bendera Hari Kemerdekaan.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan berhasil menyelamatkan seorang pendaki yang dikabarkan hilang setelah mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus 2022 di Gunung Bawakareng, dalam keadaan selamat.
"Pendaki atas nama Nhiel atau Lukman akhirnya berhasil ditemukan tim SAR Gabungan saat melakukan penyisiran di Gunung Bawakaraeng. Ahamdulillah, ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi di Makassar, Jumat (19/8/2022).
Pendaki tersebut awalnya mengikuti Upacara Bendera Hari Kemerdekaan di puncak Gunung Bawakaraeng. Korban akrab disapa Nhiel berangkat pada Rabu (17/8/2022), namun dalam perjalanan pulang diduga ia tersesat hingga tidak tahu arah menuju pos pulang.
Dari informasi yang berkembang, korban dinyatakan hilang, kemudian tim SAR Gabungan langsung bergerak melakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan berada di antara pos tiga dan pos dua gunung setempat. Bersangkutan ditemukan pada Jumat, pukul 12.44 WITA oleh tim SAR gabungan dalam keadaan lelah dan linglung karena sudah berada di tempat itu selama dua hari.
"Dia ditemukan dalam keadaan lelah dan kelaparan, dan tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi ke Desa Bulu Balea untuk dilakukan penanganan medis. Karena korban telah ditemukan maka operasi SAR di nyatakan ditutup," papar Djunaidi. Sebelumnya, korban merupakan salah satu peserta yang mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2022 di puncak gunung tersebut. Namun saat menuju pulang, korban tersesat dan dikabarkan hilang. Ia sempat bertahan dua hari di gunung itu.
Dari data Basarnas Sulsel di Pos Siaga Merah Putih di pos satu Lembbana, per 17 Agustus 2020, tercatat jumlah pendaki yang berada di Gunung Bawakaraeng untuk melaksanakan upacara bendera sebanyak 2.065 orang. Pendaki yang mengikuti upacara bendera di puncak gunung sebanyak 788 orang dan di perut gunung, Lembah Ramma sebanyak 1.227 orang. Untuk jalur naik ke gunung tersebut berada di pos satu tepatnya di Lembbana, Kabupaten Gowa dan Tassoso di Kabupaten Sinjai.