Film Avatar Dihapus dari Disney+, Disney Punya Alasan Kuat
Setelah lebih dari satu dekade, Avatar adalah film terlaris di dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, -- Disney+ dikabarkan telah menghapus film Avatar (2009) arahan James Cameron dari katalog platform streaming. Mulanya Avatar adalah produksi Fox Studios, lalu masuk katalog Disney setelah 21st Century Fox diakuisisi, sebuah kesepakatan yang diselesaikan secara hukum pada 2019.
Avatar mulai tayang di Disney+ pada hari peluncuran platform dan sejak itu tetap ada di katalog untuk ditonton para penggemar. Namun, Disney+ diam-diam telah menghapus film tersebut dari platform, dan ada alasan kuat untuk itu.
Keputusan untuk menghapus Avatar ini sebagai dukungan terhadap perilisan ulang film tersebut di bioskop yang dijadwalkan pada September. James Cameron dan 20th Century Studios memutuskan untuk merilis ulang Avatar untuk para penggemar sehingga mereka bisa menonton kembali film tersebut sebelum sekuel yang sangat dinanti Avatar: The Way of Water tayang di bioskop pada Desember ini.
Ketersediaan Avatar di Disney+ akan mengarahkan pemirsa untuk menontonnya kembali di layar utama mereka, yang menyebabkan penurunan jumlah penonton bioskop. Selain itu, karena kenyamanan menonton dari rumah, penggemar pasti akan melewatkan kesempatan besar untuk mengunjungi kembali Avatar di bioskop, sebuah pendekatan yang jauh lebih nyata dan lebih baik untuk menonton kejeniusan teknis James Cameron.
Avatar akan dirilis ulang di bioskop mulai 23 September. Film ini telah dihapus di Amerika Serikat, tetapi tidak ada informasi serupa yang terjadi di wilayah lain. Sekuel Avatar pertama Avatar: The Way of Water akan dirilis pada 16 Desember 2022. Film ini dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldana, Sigourney Weaver, Stephen Lang, Joel David Moore, Cliff Curtis, CCH Pounder, Giovanni Ribisi, Dileep Rao, Michelle Yeoh, Oona Chaplin, Kate Winslet, dan Vin Diesel dalam peran penting.
Setelah lebih dari satu dekade dirilis, Avatar adalah film terlaris di dunia sepanjang masa. Dilansir Movie Web, Jumat (19/8/2022), pada saat itu Avatar menjadi produksi termahal dan meraup 2,7 miliar doalr AS di box office global.
Film ini segera dilampaui oleh film Marvel Cinematic Universe, Avengers: Endgame (2019), tetapi rilis ulang Avatar di pasar Tiongkok mengembalikannya ke posisi teratas. Namun, jika disesuaikan dengan inflasi, film ini masih berada di urutan kedua setelah Gone With The Wind yang total pendapatan kotornya di atas 3 miliar dolar AS. Selama hampir satu dekade, Avatar dan Titanic karya James Cameron memegang posisi pertama dan kedua pada pengembalian box-office global.
Total kotor Avatar saat ini adalah 2,84 miliar dolar AS. Dengan rilis ulang ini, ada kemungkinan terjadi peningkatan dalam jumlah box office, karena daya tarik dari sekuel yang ditunggu-tunggu dapat bertindak sebagai katalis.
Avatar akan diikuti oleh empat sekuel, termasuk Avatar: The Way of Water. Teaser yang terakhir telah menawarkan sekilas pencapaian baru Cameron yang unggul secara teknis dan karyanya pada produksi bawah air. Sekuel lainnya, dengan judul tentatif, Avatar 3, Avatar 4, dan Avatar 5 akan dirilis pada 2024, 2026, dan 2028, dengan selisih hampir dua tahun.